SEMARANG, KOMPAS.com - Polytron EV mengeklaim sudah menjual lebih dari 10.000 sepeda motor listrik sampai awal April 2024. Bahkan pada 2023, lebih dari 40 persen motor penerima subsidi adalah dari merek Polytron.
CEO Polytron Hariono mengatakan, tahun 2023, penjualan motor Polytron ada di angka 5.600 unit ditambah sekitar 600 unit yang dibeli di luar program subsidi.
"Kemudian bagian kita di Sisapira saat ini yang sudah 11.000-an unit, itu 5.600 unit di antaranya kita, atau sekitar 40 persen," ucap Hariono di Semarang, Rabu (24/4/2024).
Hariono menjelaskan, pertama kali ketika Fox R dijual, yakni medio 2022, penjualannya tidak begitu baik. Cuma, ketika diubah syarat penerima subsidi, baru mulai meningkat peminatnya.
"Sebelum ada subsidi dari pemerintah itu pasar kita masih kecil. Baru naik begitu ada program subsidi," kata Hariono.
Penjualan dari awal 2024 sampai April 2024, Hariono bilang sudah sekitar 4.000 unit. Persentase Fox R masih lebih besar dari Fox S, sekitar 70 persen.
"Saat ini pakai fasilitas yang ada, kapasitas produksi 5.000-an unit per bulan. Tapi karena pasarnya belum sampai segitu, produksinya baru 1.500-1.700 unit kira-kira sebulannya," kata Hariono.
Fox R dan Fox S merupakan motor listrik yang dijual dengan harga mulai Rp 11,5 juta. Motor dengan model skuter maxi ini ditawarkan dengan skema sewa baterai dengan biaya mulai Rp 125.000 per bulan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/25/083200515/polytron-klaim-jualan-fox-r-dan-fox-s-tembus-10000-unit