Kunci Keyless Honda PCX Hilang, Bagaimana Langkah Penanganannya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor-motor lansiran terbaru seperti Honda PCX sudah dibekali dengan fitur keyless alias smart key. Sesuai namanya, teknologi ini memungkinkan motor dioperasikan tanpa menggunakan kunci konvensional berbentuk colokan.

Fitur keyless sepenuhnya mengandalkan sensor dan komponen elektronik, untuk menjalankan fungsi menghidupkan, mematikan, bahkan mengamankan motor saat sedang diparkir.

Akan tetapi, fitur canggih ini memiliki satu kekurangan yang cukup merepotkan. Kalau smart key hilang, motor praktis tidak bisa digunakan dan harus dilakukan langkah penanganan khusus

Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang menjelaskan, hanya ada dua metode untuk mengatasi kendala ini, yakni dengan cara menggunakan kode rahasia atau bongkar dan duplikat kunci secara manual.

Langkah pertama terbilang mudah, pengguna cukup memanfaatkan kode rahasia berbentuk barcode yang sudah disertakan dalam paket smart key saat membeli motor baru.

“Paket smart key motor keyless itu ada tiga, dapat modul smartkey, barcode, dan kunci manual untuk buka bagasi, ada serepnya juga. Usahakan tiga ini enggak digabung (dibawa berbarengan), supaya kalau salah satu hilang, masih ada opsi lainnya,” ucap Hari kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Untuk menggukan langkah pertama, pengguna cukup memasukkan kode barcode di kenop keyless secara berurutan, sembari memperhatikan pola kedip. Kalau dilakukan dengan benar, motor bisa kembali menyala.

Hari menjelaskan proses ini hanyalah untuk situasi darurat saja. Jika motor sudah menyala, sebaiknya segera ke bengkel resmi untuk membuat duplikat smart key baru.

Langkah selanjutnya cukup rumit, jika dijumpai kondisi pengguna kehilangan smart key serta kode barcode, satu-satunya solusi penanganan adalah membongkar komponen ECM alias engine control module dan melakukan duplikat manual.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, proses duplikat ini cukup merepotkan karena membutuhkan alat khusus dan tidak bisa dilakukan oleh sembarang bengkel.

“Harga alat buat duplikat smart key itu bisa sekitar Rp 15 juta. Jadi kalau kondisinya smart key hilang, semua sensor harus di-reset ulang dan didaftarkan kode baru. Yang diurus itu ECM sama ECU (engine control unit),” kata Anto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Anto mengatakan, karena prosesnya cukup rumit, pengguna tidak bisa mengandalkan layanan panggil mekanik ke rumah seperti saat menjumpai kendala-kendala lain, semisal aki tekor atau oli bocor.

“Harus dicolok langsung ke mesin dan prosesnya sudah software, bukan lagi teknis. Jadi mau enggak mau harus coba datangi bengkel yang memang bisa menangani,” ucap Anto.