JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat telah terjadi 2.689 kasus kecelakaan selama periode arus mudik dan puncak pertama arus balik Lebaran, tanggal 4 - 14 April 2024.
Informasi ini diperoleh dari rekapitulasi Integrated Road Safety Management System (IRSMS), software khusus Korlantas Polri yang berfungsi mencatat, menghimpun, dan mendata semua kasus kecelakaan nasional.
Berdasarkan data IRSMS Korlantas Polri, jumlah kasus laka selama periode arus mudik tanggal 4 - 11 April 2024 berjumlah 1.021 kasus, dengan fatalitas alias korban meninggal dunia (MD) 208 orang.
Sedangkan selama periode pertama arus balik tanggal 12 - 14 April 2024, jumlah kasus melonjak menjadi 1.668 kasus dengan fatalitas korban MD 231 orang.
Lebih lanjut, IRSMS Korlantas Polri juga merinci Provinsi dengan jumlah kasus kecelakaan terbanyak, yang cenderung didominasi wilayah Jawa bagian timur.
Jumlah kasus kecelakaan terbanyak disumbang oleh Provinsi Jawa Timur, dengan catatan 520 kasus dan fatalitas 30 korban MD.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Barat menyusul di urutan kedua dengan catatan kecelakaan berjumlah 353 kasus dan fatalitas 37 korban MD.
Wilayah ketiga penyumbang kecelakaan terbanyak adalah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) di bawah yurisdiksi Polda Metro Jaya, dengan catatan 213 kasus dan fatalitas 12 korban MD.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/16/074200215/terjadi-2.689-kecelakaan-sepanjang-periode-arus-mudik-dan-balik