Mobil Kurang Responsif Saat Pedal Gas Diinjak, Cek Bagian Ini

KLATEN, KOMPAS.com - Pengemudi kendaraan roda empat cenderung lebih senang dengan mobil yang responsif. Artinya, saat pedal gas diinjak mobil sudah melaju tanpa ada jeda.

Selain dipengaruhi spesifikasi, tarikan mesin juga bisa mengalami penurunan performa akibat jarang melakukan perawatan.

Mahfud, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan, performa mobil menurun karena jarang perawatan biasanya dikaitkan dengan kondisi ruang bakar yang kotor.

“Ruang bakar yang kotor memang bisa menyebabkan performa mobil jadi loyo, terlebih lagi jarang melakukan perawatan, tapi sebaiknya dilakukan observasi dulu karena penyebabnya bisa beragam” ucap Mahfud kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain mesin yang bisa membuat tenaga mobil loyo, lanjut Mahfud, ada transmisi sebagai penyalur tenaga. Sehingga, ketika terjadi penurunan performa juga bisa dipengaruhi dari bagian tersebut.

“Bisa saja mobil sudah melakukan tune up, tapi masalah yang dikeluhkan terkait tarikan berat belum teratasi karena penyebabnya tidak hanya dari mesin, masih ada pen-transfer daya yaitu transmisi,” ucap Mahfud.

Mahfud mengatakan bila transmisi mobil, khususnya jenis matik mengalami masalah maka bisa saja membuat tarikan mobil menjadi kurang responsif.

“Misal kampas-kampas koplingnya sudah aus, atau terjadi sumbatan pada saluran olinya, maka tidak terjadi perpindahan percepatan saat akselerasi maka tarikan mobil jadi berat,” ucap Mahfud.

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan, salah satu masalah pada transmisi matik adalah tenaganya tertahan sehingga mobil terkesan berat untuk lari.

“Saat pedal gas diinjak untuk akselerasi seharusnya rasio percepatan berubah ke gigi lebih rendah untuk menambah torsi, namun jika ada masalah maka dia tidak mau berpindah,” ucap Hasan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi, sebelum mobil digunakan untuk perjalanan ada baiknya melakukan perawatan agar performanya kembali prima.