JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas pada masa Lebaran hari kedua, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) dan PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan buka tutup akses masuk Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan KM 48 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara situasional.
Rekayasa lalu lintas buka tutup dimulai sejak pukul 13.30 WIB sebagai dampak kepadatan lalu lintas pada akses keluar KM 48+000 arah Cikampek yang merupakan pertemuan antara Ruas Jalan Layang MBZ dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
PT JJC bersama pihak kepolisian sementara menutup akses masuk Ruas Jalan Layang MBZ, yaitu akses Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 10 arah Cikampek, akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E KM 46+200 dan akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200.
Atas diskresi kepolisian, PT JTT juga menutup akses KM 48 arah Cikampek pertemuan antara Ruas Jalan Layang MBZ dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas yang berada di Jalan Layang MBZ.
"Selama penutupan akses masuk KM 10 Ruas Jakarta-Cikampek yang menuju Jalan Layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang menuju arah Cikampek dapat melalui Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting (bawah) hingga kepadatan di Jalan Layang MBZ kembali normal dan atas diskresi Kepolisian kembali dapat dilintasi pengguna jalan," kata Desti Anggraeni, GM Operasi dan Pemeliharaan PT JCC dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).
Lebih lanjut, PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalu lintas, dan arahan petugas di lapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/11/164200015/lalu-lintas-padat-buka-tutup-tol-layang-mbz-diberlakukan-situasional