MAGELANG, KOMPAS.com - Selain menguji keiritan Toyota Yaris Cross Hybrid dan Innova Zenix Hybrid, perjalanan Oto Journey 2024 pada masa libur Lebaran juga dimanfaatkan mengunjungi beberapa destinasi menarik.
Beberapa tempat yang menawarkan keindahan alam kami kunjungi di Jawa Tengah, yakni Tumpeng Menoreh di Kulon Progo dan juga Nepal van Jawa di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang.
Selain memiliki pesona alam yang menarik dan udara yang segar, kedua destinasi tersebut juga sesuai untuk menguji performa kedua mobil hybrid Toyota yang tak hanya ramah lingkungan, tapi juga bertenaga.
Perjalanan ke Tumpeng Menoreh cukup menantang. Selain memiliki karakter perbukitan dengan medan menanjak dan menurun yang cukup curam, sebagian ruas jalan rusak juga harus kami lalui.
Kondisi tersebut tak membuat kedua mobil elektrifikasi Toyota kesulitan. Yaris Cross Hybrid dengan mesin 2NR-VEX 1.500 cc 4 silinder yang memiliki tenaga 67 kW atau 87,8 tk dan torsi 121 Nm, serta motor listrik 59 kW atau 79 Tk dan torsi 141 Nm, mampu menuntaskan perjalanan tanpa kendala.
Berisikan empat orang penumpang dan barang bawaan dengan berat lebih dari 200 kilogram (kg), torsi besar yang dimiliki SUV Hybrid segmen B ini membuat Yaris Cross Hybrid pede melewati medan terjal menuju Tumpeng Menoreh.
Desain yang ringkas dengan panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, wheelbase 2.620 mm, serta ground clearance 210 mm, juga membuat Yaris Cross mudah melewati ruas jalan perbukitan yang memiliki dimensi cukup minim.
Selain tenaga, beberapa fitur yang disajikan pada Yaris Cross Hybrid juga sangat membantu menuntaskan petualangan kali ini, seperti mode power, hill start assist, dan lainnya.
Demikian juga ketika membawa Yaris Cross Hybrid ke "Negeri di Atas Awan" yang jadi sebutan untuk Nepal van Jawa di Magelang.
Kehadiran suspensi yang sesuai karakter SUV membuat perjalanan tak hanya nyaman, tapi juga fun to drive.
Sistem kemudi yang memiliki respons cukup baik, ditambah kehadiran Vehicle Stability Control (VSC) membuat Yaris Cross Hybrid mudah untuk diajak bermanuver ketika melewati jalur perbukitan yang berkelok.
Hal serupa juga berlaku untuk Zenix Hybrid. Meski secara dimensi lebih besar, tak membuat mobil keluarga Indonesia ini kesulitan melewati dua destinasi alam yang tim Oto Journey kunjungi.
Membawa lima orang penumpang plus barang bawaan dengan bobot mendekati 400 kg, Zenix Hybrid yang menggunakan platforma TNGA:GA-C ini, mengusung teknologi advanced Dynamic Force Engine yang efisien dan bertenaga.
Berdasarkan data, mesin dengan M20A-FKS berkubikasi 1.987 cc 4 yang digunakan Zenix Hybrid mampu menghasilkan tenaga 174 PS atau 171 Tk pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm.
Sementara untuk daya motor listrik mencapai 113 PS yang setara 111,4 Tk dan torsi 21 Kgm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan sebesar 186 PS atau 183,3 Tk pada sistem.
Tak heran bila Zenix Hybrid pun bisa dengan mudah melewati beragam karakter jalan. Apalagi selain EV Mode, Toyota juga menyediakan mode power yang dapat mendistribusikan tenaga lebih instan dari putaran bawah sehingga membuat putaran mesin lebih sigap kapan pun dibutuhkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/08/173100115/ajak-yaris-cross-dan-zenix-hybrid-ke-negeri-di-atas-awan