KLATEN, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan sistem pendingin mesin yang prima agar dapat menjaga suhu kerja tetap ideal. Bila sampai suhu mesin tidak terkontrol maka peluang overheat akan terjadi, sehingga dapat merusak komponen.
Salah satu poin yang perlu diperhatikan adalah memastikan radiator tidak mengalami kebocoran. Karena kondisi tersebut dapat membuat volume cairan pendingin kurang dan berisiko overheat.
Sebagian besar konsumen memilih mengganti radiator yang sudah bocor, namun sebenarnya ada alternatif lain untuk memperbaikinya.
Darto, Pemilik Bengkel Radiator Bawak, Klaten mengatakan penggantian radiator yang sudah bocor tentu lebih baik, namun harganya memang lebih mahal.
“Sebenarnya masih bisa diperbaiki, khususnya bagian komponen yang terbuat dari logam atau kuningan, yakni dengan dilas atau ditambal, ini berbeda dengan dilem besi dan sejenisnya karena sifatnya lebih permanen,” ucap Darto kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).
Darto mengatakan kebocoran radiator bisa terjadi pada bagian tabung radiator atas, bawah, pipa tipisnya, dan pada area salurannya.
“Selama bahannya logam, biasanya bengkel spesialis radiator bisa menambalnya dengan kuningan dan disolder, sehingga lebih kokoh,” ucap Darto.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan radiator bocor bisa disebabkan seal tabungnya sudah jelek sehingga memerlukan perekatan ulang atau diservis, pecah tabungnya, atau ada kebocoran di area kisi-kisi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).
Hardi mengatakan tidak selalu radiator sudah rusak harus diganti dengan yang baru. Beberapa jenis perbaikan bisa dilakukan untuk alternatif pilihan konsumen.
“Misal tabung bawah atau atas pecah (berbahan PVC), bisa saja diganti tabungnya saja, sehingga biaya yang dibutuhkan lebih terjangkau, bisa juga menggantinya dengan radiator aftermarket biar lebih murah,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan kebocoran sistem pendingin juga bisa terjadi di luar area radiator yakni di sambungan pipa, pipanya, dan water pump.
“Maka dari itu saat terjadi air radiator cepat habis, perlu dilakukan analisis matang agar perbaikan yang dilakukan memang memberikan solusi paling tepat dan efektif,” ucap Hardi.
Jadi, kebocoran pada radiator mobil bisa diperbaiki dengan menambalnya dan mengganti onderdil secara parsial untuk menekan dana yang dibutuhkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/05/114200815/radiator-mobil-bocor-tidak-melulu-harus-ganti-baru