JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video iring-iringan mobil jenazah yang lawan arah sambil zig-zag di media sosial. Kejadiannya berlangsung dekat TPU Karet, Jakarta Pusat, diunggah oleh akun DashcamIndonesia di Instagram.
Pada video itu, terlihat pengendara motor yang mengiring mobil jenazah. Mereka melawan arus bahkan sambil zig-zag dan tidak mengenakan helm.
Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, rombongan pengendara motor tadi memang membahayakan. Walau mobil jenazah termasuk kendaraan yang dapat hak utama di jalan, bukan berarti bisa sembarangan.
"Ambulans pembawa jenazah merupakan salah satu kendaraan yang diprioritaskan, nambun sebaiknya saat iring-iringan juga memperhatikan keselamatan. Jangan justru membahayakan dirinya dan orang lain," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).
Menurut Agus, pengendara motor selain petugas Kepolisian tidak boleh melakukan pengawalan. Apalagi ini pengendara motornya malah berkendara secara arogan dan ugal-ugalan saat konvoi atau beriringan.
"Sayangnya sudah jadi kebiasaan pada masyarakat kita terutama saat ikut iringan jenazah yang mau membuka jalan. Tetapi memang tidak semuanya, ada juga yang tertib dan tidak ugal-ugalan," kata Agus.
Kebiasaan yang sudah terbangun ini karena orang yang tidak paham lalu lintas dan tidak punya etika berkendara yang baik. Kebanyakan pengendara maih tidak mengerti aturan berlalu lintas yang aman.
"Jika saja mereka paham dan mengerti, tidak mungkin melakukan seperti itu," ucap Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/03/153105215/video-iring-iringan-mobil-jenazah-lawan-arah-dan-jalan-zig-zag