Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Suzuki Masih Belum Bisa Produksi Jimny di Dalam Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Suzuki Jimny 5 pintu di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 berhasil mendapatkan respons positif dari para pecinta otomotif nasional.

Mobil berjenis Sport Uitlity Vehicle (SUV) terkait sekaligus melengkapi model 3-pintu yang telah lebih dulu dipasarkan.

Meski begitu Suzuki Indonesia masih membawa Jimny 5 pintu sebagai mobil impor langsung atau completely built up (CBU) dari India. Alhasil ketika terjadi lonjakkan permintaan, perusahaan butuh waktu untuk memasok.

Department Head Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya menjelaskan, alasan pihaknya belum dapat memproduksi Jimny di Indonesia karena beberapa hal.

"Semua kembali lagi ke permintaan pasar. Biasanya kalau berhitung secara umum, itu ada kisaran 4.000 unit sampai 5.000 unit kapasitas untuk bisa masuk nilai keekonomian," kata dia di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024) malam.

"Karena semua itu akan dihitung mundur berapa besar investasi yang harus ditanggung di awal masuk dalam desain pabrik (perakitan lokal) ya," lanjut Yoshi.

Kendati demikian, pihak Suzuki Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk dapat memproduksi Jimny 5-pintu secara langsung.

Maka, perusahaan kini masih dalam tahap untuk menunggu rata-rata permintaan ril di dalam negeri. Sebab saat ini, Jimny 5-pintu masih masuk dalam periode 'bulan madu'.

"Kita belum bicara banyak karena masih masuk 3-4 bulan kita masih melihat titik minat dari masyarakat. Biasanya tuh kembali ke kondisi normal setelah beberapa bulan launching," kata Yoshi.

"Sebab ketika pertama kali diluncurkan, euforianya tinggi. Kita tunggu ke titik yang mungkin realistis dalam beberapa bulan ke depan. Jadi, muncul angka itu (ril)," tambahnya.

Lagi pula, kata Yoshi lagi, Suzuki Indonesia sudah memiliki beberapa produk andalan dengan konfigurasi tiga baris, yaitu Ertiga dan XL7. Pada segmen pikap, ada pula Carry yang kini jadi tulang punggung.

"Produk tersebut sudah diekspor juga, jadi tidak hanya dijual di dalam negeri," ucap dia.

Sebagai informasi, hasil penjualan Suzuki memang di dominasi oleh unit yang diproduksi yakni Carry, Ertiga, dan XL7.

Carry bahkan menjadi salah satu produk yang mendominasi dan mengungguli penjualan kendaraan komersial ringan secara nasional dengan pencapaian ritel 44.391 unit selama setahun.

Sementara di segmen penumpang didominasi XL7 yang menghasilkan kontribusi paling tinggi yaitu 47 persen, diikuti Ertiga Hybrid yang berkontribusi 43 persen.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/29/072200515/penjelasan-suzuki-masih-belum-bisa-produksi-jimny-di-dalam-negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke