JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi mobil dengan melakukan pembaharuan audio kini menjadi hal yang kerap dilakukan untuk menunjang kenyamanan berkendara.
Apalagi, saat ini ada beragam jasa dan juga prodak yang bisa dipilih saat ingin mengubah audio mobil bawaan pabrik. Hanya saja, bagi yang awam dengan dunia modifikasi audio mobil, biasanya kerap mengabaikan langkah yang tepat dalam proses pengantianya.
Oleh karena itu, meski sudah mengeluarkan dana besar, suara yang dihasilkan tidak sesuai keinginan.
Susanto Cong, installer audio dari gerai BestBuddyShop (BBS) mengatakan, masih banyak yang keliru harus menganti head unit dahulu atau perangkat speaker terlebih dahulu untuk melakukan modifikasi audio mobil.
"Harus dilihat dulu kondisi kendaraanya, sebab head unit itu selalu ada korelasinya dengan fitur. Kalau mobil dia fiturnya cukup, maka harus ganti speaker dulu. Kalau fiturnya kurang, maka ganti head unitnya dulu," kata pria yang akrab disapa Afung itu kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).
Hanya saja, terkait makna cukup pada dunia modifikasi menurut Afung tidak akan ada kata cukup.
Misalnya pemilik mobil sudah ganti speaker atau segala macam, pasti akan ada saja yang kurang dan ingin terus melakukan ubahan lagi. Selama dana yang dimiliki masih mumpuni, maka tidak ada kata cukup.
"Sebenarnya gini, cukup tidak cukup itu tergantung kita membatasi diri. Karena tidak akan ada cukupnya sebab reproduksi suara itu tidak bisa mengasilkan 100 persen. Suara 100 persen itu adalah live musik," kata Afung.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/28/152100015/upgrade-audio-mobil-ganti-head-unit-atau-speaker-dulu-