JAKARTA, KOMPAS.com - Morris Garages (MG) Motor Indonesia resmi memperkenalkan MG VS Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Sport utility vehicle (SUV) berteknologi hibrida ini dibanderol Rp 389 juta on the road Jakarta.
MG VS HEV yang meluncur di Indonesia merupakan unit Completely Build Up (CBU) alias di import langsung dari Thailand. Berbeda dengan dua kendaraan elektrifikasi MG lainnya, yakni MG ZS EV dan MG 4 EV yang sudah diproduksi di Tanah Air.
Lantas, adakah keinginan MG Motor Indonesia untuk memproduksi mobil hybrid VS HEV di dalam negeri?
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengatakan, jika permintaan konsumen Indonesia terhadap MG VS HEV tinggi, tak menutup kemungkinan pihaknya bakal memproduksi SUV hybrid tersebut di dalam negeri.
“Ini kali pertama teknologi hybrid MG meluncur di Tanah Air. Kalau permintaannya tinggi, kita harus memenuhi persediaannya. Nah, kita dalam proses studi setelah ada dua kakaknya yang berbasis elektrik murni,” ucap Arief , di Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024).
Menurut Arief, saat ini MG VS HEV sudah dalam proses studi untuk nanti akhirnya diputuskan apakah mobil tersebut layak diproduksi dalam negeri atau tidak.
"Sudah dalam proses studi yang mendalam untuk bisa memungkinkan apakah hybrid ini bisa diproduksi di dalam negeri atau di fasilitas yang kita punya, karena secara dimensi sama-sama dengan SUV ZS,” kata Arief.
MG VS HEV merupakan SUV hybrid pertama dari MG di Indonesia yang memiliki tampilan mobil tampak futuristis dan agresif. Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km hanya dalam 8,9 detik, tenaga 177 Hp, dan torsi maksimum 200 Nm.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/22/100200115/bicara-peluang-mobil-hybrid-mg-vs-hev-dirakit-di-indonesia