JAKARTA, KOMPAS.com - Berpergian menggunakan bus AKAP hingga saat ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mudik Lebaran. Pada saat ingin membeli tiket bus, biasanya calon penumpang akan mempertimbangkan jenis layanan yang sesuai keinginan.
Oleh karena ini kini beberapa perusahaan otobus (PO) juga punya beberapa kelas layanan yang bisa dipilih. Misalnya jenis bangku penumpang yang dilengkapi oleh fitur leg rest atau foot rest.
Kendati keduanya sama-sama berfungsi untuk sandaran kaki, tapi punya peran yang berbeda. Maka dari itu jenis layanan bus AKAP yang punya fasilitas foot rest atau leg rest kerap ditawarkan pada kelas yang berbeda.
Kru bus PO Kencana mengatakan, perbedaan yang paling mencolok leg rest biasanya menyatu pada bangku bagian bawah. Fitur ini bisa diatur kemiringannya atau bisa dilipat jika tidak ingin dipakai. Biasanya kursi penumpang dengan leg rest ada pada layanan kelas eksekutif.
"Kalau kursi dengan foot rest itu sandaran kakinya ada dua. Kursi masih menggunakan leg rest, kemudian di depannya terdapat penopang kaki untuk menyambung leg rest. Kaki penumpang jadi bisa selonjoran lebih leluasa karena tumpuan kakinya lebih panjang," katanya kepada Kompas.com, Rabu (21/3/2024).
Pada dasarnya, leg rest menopang dari bagian lutut sampai betis, sementara foot rest merupakan sandaran untuk kaki yang lebih tinggi dibanding lantai bus.
Saat ini, ada model fitur foot rest terbaru yang digunakan oleh PO Kencana, di mana area bawahnya bisa digunakan untuk menyimpan sepatu penumpang. Bus AKAP dengan foot rest ini hadir lebih premium sehingga harga tiket relatif lebih mahal dari kelas eksekutif.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/21/062200315/sebelum-mudik-pakai-bus-akap-kenali-perbedaan-leg-rest-dan-foot-rest-