SOLO, KOMPAS.com - Menggunakan mobil dengan transmisi manual selain harus handal dalam mengoper gigi, pengemudi juga harus fokus dan sadar. Jangan sampai melakukan kesalahan saat pindah tuas transmisi.
Salah satu hal yang cukup sering dilakukan pengemudi adalah tidak berhenti sempurna saat mengoper ke gigi mundur, sehingga akan muncul bunyi kasar pada transmisi.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, salah satu kesalahan pengemudi yang menyebabkan bunyi kasar saat pindah gigi mundur adalah karena tidak berhenti sempurna.
“Bisa karena tidak berhenti sempurna,” kata Iwan kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).
Selain itu, Iwan juga mengatakan, masalah kopling yang tidak diinjak dengan baik juga bisa mempengaruhi hal tersebut.
Hal serupa juga dikatakan oleh, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, komponen yang menyusun gigi mundur pada transmisi berbeda dengan gigi maju, sehingga kendaraan harus benar-benar berhenti sebelum mengoper gigi mundur.
“Saat memindahkan tuas transmisi ke gigi mundur, diharuskan mobil dalam keadaan berhenti, karena gigi mundur tidak menggunakan sinkromes seperti gigi maju,” katanya.
Gear yang tegak lurus tanpa sinkromes adalah desain pengaman, sehingga bisa mencegah terjadinya kesalahan. Biasanya pengemudi akan susah mengoper gigi R saat mobil masih melaju, tapi bisa dipaksakan bisa saja terjadi.
Didi menjelaskan, akibat tidak ada sinkromes sehingga perpindahan gigi akan berpotensi kurang halus bila mobil tidak dalam kondisi berhenti total, apalagi jika masih melaju maka bisa menyebabkan kerusakan.
“Bila dibiasakan memindahkan gigi mundur ketika mobil masih melaju, maka hal itu bisa merusak rida gigi,” kata Didi.
Maka dari itu, ketika mengoper gigi mundur pastika mobil dalam keadaan berhenti total karena fungsi gigi mundur sendiri adalah sebagai pengubah arah putaran.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/14/181200515/sebelum-oper-gigi-mundur-pastikan-posisi-mobil-sudah-berhenti