Chief Operating Officer Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo, mengatakan, permintaan sasis bus tronton memang ada, tapi sejauh ini dianggap belum banyak.
"Ada sih, cuma percuma masukin berapa dan untuk apa?," ujar Santiko di Giicomvec 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), belum lama ini.
Santiko mengatakan, Santiko tidak mau menerima special request sebab memasukkan satu model butuh banyak usaha terlebih menyiapkan suku cadang.
"Kita masukin unit jangan dikira kayak mainan loh, saya masukin unit satu, saya harus siapkan suku cadangnya. Di kami jaminan 10 tahun suku cadang. Masuk satu tipe 10 tahun saya harus siapkan spare partnya." ujarnya.
"Kalau cuma satu unit atau berapa unit. Kami pedagang, orang bisnis, kami tidak mau cuma gaya-gayaan atau hit and run," ujarnya.
Santiko berujar, untuk satu sasis bus apalagi bus tronton butuh ratusan suku cadang. Kalau pembelinya sedikit pihaknya harus tetap mengimpor suku cadang dengan jumlah ribuan unit.
"Saya kalau lagi tender bicaranya suku cadang dijamin 10 tahun, nah kalau cuma 10 unit atau 100 unit, kamu tahu (kita bisa bayangkan) spare partnya berapa ribu," ujarnya.
Saat ini Hino belum punya jajaran bus sasis premium di Indonesia. Produk terbaru Hino yaitu sasis bus RM280, sasis bus besar dengan mesin belakang dan menggunakan space frame.
Sasis bus tronton mulai dilirik seiring berkembangnya infrastruktur jalan di Indonesia, terutama transportasi darat seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP) semakin diminati.
Pada pasar domestik Indonesia, baru pabrikan Eropa saja yang punya sasis bus dengan tiga as roda, seperti Scania, Volvo, Mercedes-Benz, dan MAN. Selain itu harga untuk sasisnya saja mulai dari Rp 1,5 miliar.
Saat ini PO yang banyak memiliki armada dengan sasis premium adalah Rosalia Indah, Palur, Jawa Tengah, dan Gunung Harta Transport Solutions (GHTS), Malang, Jawa Timur.
Bus dengan tiga as roda memiliki tenaga dan torsi yang besar. Untuk tenaganya, rata-rata bus tiga as roda buatan Eropa memiliki minimal 400 tenaga kuda dan torsi di atas 1.000 Nm.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/13/162100515/hino-belum-buka-pesanan-buat-sasis-bus-premium