JAKARTA, KOMPAS.com - Alva jadi pabrikan sepeda motor listrik yang baru hadir di Indonesia di 2022. Memang tidak mudah saat menjadi produsen motor listrik dalam negeri yang masih muda usianya, cuma komitmen dalam mengatasi masalah perlu diapresiasi.
Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva, mengatakan, ketika ada masalah pada produk akan diteliti satu per satu. Selain itu, juga menjalankan komitmen Alva melakukan garansi baik suku cadang dan jasa.
"Semua unit yang alami masalah bukan cuma kita ganti suku cadang, tapi kita lakukan investigasi, dicari akar masalahnya. Semua kita bereskan satu per satu," ucap pria yang akrab disapa Adit itu di Bintaro, Rabu (6/3/2024).
Pencarian mengenai akar masalah tadi bukan cuma digunakan buat model selanjutnya, melainkan juga jadi perbaikan dari produk yang sudah dijual. Misalnya kehadiran Alva One XP yang bisa dibilang punya beberapa perbaikan dari One.
"Kita dapat masukan kalau TFT (layar instrumen) One, intensitas cahayanya kurang adaptif. Akhirnya kita melakukan pembaruan (One XP), pakai layar yang adaptif. Ada mode terang dan gelap," kata Adit.
Kalau bicara kerusakan pada komponen, Alva memilih tunggu ada laporan kendala dari konsumen. Jadi tidak melakukan recall. Semua sudah masuk garansi unit dua tahun dan baterai selama tiga tahun.
"Yang menggugurkan garansi itu sudah ada syarat dan ketentuan. Salah satu contoh membongkar baterai dan ganti sel sendiri, lalu modifikasi Battery Management System (BMS)," kata Adit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/07/102200715/alva-siap-tanggung-jawab-kalau-motor-listrik-alami-kerusakan