Ford Indonesia Belum Lirik Segmen Elektrifikasi

Kendati demikian, Ford Indonesia di bawah bendera RMA Group belum berniat menjual kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Steven Beteng, Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia, mengatakan, saat ini Ford masih berfokus untuk memasarkan produk yang sudah dijual di Tanah Air. Namun, pabrikan asal Amerika Serikat itu tidak menutup peluang untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

“Fokus kita adalah ingin memberikan yang terbaik dalam segala hal, kualitas, produk, adalah nomor satu. Elektrikasi memang sedang tren di dunia, tapi tunggu tanggal mainnya nanti,” kata Steven di Jakarta Barat, Senin (26/2/2024).

Sebagai informasi, Ford saat ini sudah memiliki beberapa model mobil elektrifikasi di pasar global. Mulai dari Mustang Mach-E BEV, F-150 Lighting, hingga Ford Escape yang berteknologi hibrida.

Untuk Mustang Mach-E mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium-ion. Sport utility vehicle (SUV) listrik ini memiliki kapasitas baterai dari 75,7 kWh hingga 98,8 kWh, yang mampu menghasilkan jarak tempuh mulai dari 375 Km hingga 483 Km untuk sekali pengisian.

Sementara itu, F-150 Lighting dibekali baterai 98 kWh untuk tipe Standar Range dan 131 kWh untuk tipe Extended Range, yang menghasilkan jarak tempuh mulai dari 386 Km hingga 482 Km.

Adapun untuk Ford Escape dibekali dengan mesin 2.0 L cc plug in hybrid yang mampu menghasilkan tenaga 183 kW atau 245 Tk dengan maksimal torsi 387 Nm. Mobil ini juga disokong baterai berkapasitas 14,4 kWh, di mana dalam kondisi baterai penuh bisa melaju 56 Km berdasarkan WLTP.