KLATEN, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) saling berlomba memperbaiki layanan yang diberikan kepada para penumpang meliputi kenyamanan, kemewahan layanan dan keamanan.
Masalah yang masih menjadi PR bus-bus AKAP adalah tindak pencurian di dalam kabin dan keselamatan penumpang.
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan secara umum keamanan barang bawaan di bus memang belum menjadi aturan yang sah di Indonesia karena kebanyakan perusahaan belum bisa profesional.
“Jangankan keamanan barang bawaan, cara mereka dalam berkendaranya saja masih jauh dari harapan, itu kenapa penumpang harus selektif dalam memilih angkutan bus,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).
Sony mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih bus untuk perjalanan karena taruhannya bisa nyawa ketika terjadi kecelakaan atau ancaman sejenisnya.
“Calon penumpang bisa melihat riwayat atau track record-nya, ada banyak PO bus yang sudah bagus-bagus kok, mereka pastinya menawarkan kenyamanan dan keamanan, memang lebih mahal tapi lebih aman,” ucap Sony.
Jika sudah memilih bus yang akan dinaiki, konsumen bisa melakukan langkah antisipasi baik saat cek in atau sebelumnya.
“Salah satunya, minta bukti serah terima bagasi kepada petugas atau difoto sebagai bukti, selain itu penting juga untuk tidak membawa barang-barang yang berharga atau jika terpaksa pisahkan dengan bagasi,” ucap Sony.
Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan calon penumpang bisa melihat review penumpang lain terkait fasilitas keamanan yang ditawarkan.
“Biasakan untuk mempelajari atau membaca ulasan dari penumpang lainnya terkait layanan keamanan, bentuk kepedulian mereka terhadap penumpang ketika terjadi masalah, itu bisa menjadi modal dalam menentukan bus yang profesional,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).
Jadi, selain menitikberatkan pada kenyamanan dan kemewahan layanan, konsumen juga perlu memilih PO bus profesional yang memperhatikan keamanan dan keselamatan penumpang sebelum melakukan perjalanan menggunakan bus AKAP.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/24/181200615/pilih-po-bus-yang-memperhatikan-keamanan-dan-keselamatan-penumpang