Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Musim Hujan Waktunya Ular Bersarang di Mobil atau Motor

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada awal 2024, tepatnya bulan Januari dan Februari, bisa dibilang menjadi puncak musim hujan di Indonesia. Penggemar otomotif harus waspada, karena musim hujan jadi waktunya ular bersarang di mobil atau motor.

Hal ini diungkap oleh Erik, salah satu penjaga hewan senior dari Jagat Satwa Nusantara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang hadir di gelaran IIMS 2024 di Kemayoran, Jakarta.

Pria yang sudah 23 tahun menjadi penjaga hewan di Museum Komodo, Taman Burung, dan Dunia Air Tawar dan Serangga ini membagikan pengalamannya terkait penanganan ular.

Menurutnya, ada beberapa sebab yang membuat ular bersarang di mobil atau motor. Pertama karena habitatnya mulai tergerus, yang membuat ular harus berpindah.

“Bisa juga karena dia hewan nokturnal aktif di malam hari, saat cari makan tersasar, mungkin makanannya ke arah mobil atau motor,” ujar Erik, kepada Kompas.com (23/2/2024).

“Bisa juga ketika dia cari tempat persembunyian, karena ular itu nomaden. Ketika suhu di luar terlalu dingin, dia pasti cari tempat hangat untuk bersembunyi,” kata dia.

Erik mengatakan, biasanya ular keluar saat musim hujan, misalnya pada waktu subuh atau pagi hari. Karena ular butuh sinar matahari untuk memproses pencernaannya.

“Pemilik motor dan mobil harus lebih waspada saat musim hujan, apalagi kalau ada sisa-sisa banjir. Terus ada musim-musim tertentu di mana dia bertelur dan menetas. Biasanya dari mulai musim hujan, bisa mulai November sampai Januari dan Februari,” ucap Erik.

Ia menambahkan, jenis ular yang masuk mobil atau motor paling banyak sanca atau kobra. Selain itu, ular pada dasarnya takut dengan manusia.

Untuk menangani ular yang masuk mobil atau motor, pemilik kendaraan bisa mengusirnya sendiri atau bisa meminta bantuan profesional, seperti penjaga hewan atau menelpon Damkar.

Erik juga mengatakan, ular biasanya bakal lebih sulit ditangkap saat masuk ke mobil atau motor, karena areanya yang sempit.

“Kalau misalnya terjangkau bisa kita gunakan tongkat yang sesuai dengan ukuran ularnya, lalu ambil dan masukkan ke karung. Tapi kalau kobra usahakan kita pakai kacamata, biar bisanya enggak nyembur,” kata Erik.

“Selain itu kita enggak bisa menangkap dengan tangan kosong, harus pakai sarung tangan, harus profesional. Makanya kalau terpaksa, kalau sudah membahayakan, dibunuh saja,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/24/092200015/waspada-musim-hujan-waktunya-ular-bersarang-di-mobil-atau-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke