Nissan Hadirkan Mobil Listrik Ariya dan Sakura di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan termasuk pabrikan yang lebih dulu memperkenalkan kendaraan elektrifikasi. Belum lama ini, Nissan juga menghadirkan mobil listrik Ariya dan Sakura di Indonesia.

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menggelar Nissan EV Experience untuk menegaskan kembali visi jangka panjang Nissan Ambition 2030. Selain itu, kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Nissan di luar Jepang dan seiring dengan perayaan 90 tahun Nissan.

Ariya dan Sakura yang dihadirkan mengilustrasikan kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) masa depan yang praktis dan dikembangkan untuk mengantisipasi tren gaya hidup masyarakat urban dalam bermobilisasi.

Selain Ariya dan Sakura, NMDI juga menghadirkan Leaf dan Kicks e-Power. Kedua kendaraan elektrifikasi tersebut sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia.

Evensius Go, Chief Executive Officer, PT NMDI, mengatakan, model-model kendaraan listrik yang ditampilkan dalam acara Nissan EV Experience ini menunjukkan ambisi dan komitmen Nissan untuk menghadirkan inovasi dalam berkendara yang dapat memperkaya kehidupan manusia.

"Dengan elektrifikasi sebagai strategi inti, Nissan menciptakan nilai-nilai unik yang dapat memberikan kesenangan dan pengalaman berbeda bagi setiap individu dalam berkendara sekaligus membuktikan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan udara yang bersih," ujar Evensius, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Yoshinori Kanazawa, Vice President of Nissan Importer Business Unit dari Nissan Motor Asia Pacific Company Limited, menyampaikan bahwa Nissan akan melakukan investasi untuk merealisasikan Nissan Ambition 2030, visi jangka panjang Nissan untuk memberdayakan mobilitas yang berkelanjutan.

“Nissan akan menanamkan dana investasi sebesar 2 trilyun yen untuk program elektrifikasi kendaraan pada tahun 2026 dengan sasaran pencapaian 27 model baru kendaraan listrik termasuk di antaranya 19 kendaraan murni listrik atau BEV yang seluruhnya diluncurkan sampai dengan tahun 2030.

Yoshinori berharap dengan adanya upaya ini, dominasi kendaraan listrik dapat mencapai lebih dari 50 persen dari seluruh penjualan Nissan di dunia. Pada tahun 2023 penjualan mobil listrik Nissan mencapai lebih dari 1 juta unit. Termasuk Leaf yang sudah dipasarkan di Indonesia dan telah terjual sebanyak 600.000 unit sejak tahun 2010.