5 Mobil Futuristik di IIMS 2024, Bisa Dilihat tapi Tidak Dibeli

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah merek otomotif memamerkan berbagai produk andalan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang tengah berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 15-25 Februari 2024.

Selama pameran berlangsung, banyak hal yang menjadi sorotan para pengunjung. Salah satunya jajaran mobil futuristik berbalut teknologi canggih meskipun masih belum dijual.

Dirangkum redaksi Kompas.com, sedikitnya ada lima mobil futuris tapi belum bisa digarasikan oleh pengunjung IIMS 2024. Kendaraan terkait dibawa untuk meramaikan panggung dan studi pasar langsung.

Hyundai Ioniq 7

Menjadi kandidat kuat sebagai mobil listrik masa depan dari Hyundai Motor Indonesia (HMID), kehadiran Ioniq 7 di lantai pameran menjadi salah satu daya tarik kuat di IIMS 2024.

Pasalnya, mobil konsep ini memiliki nuansa yang sangat berbeda dari jajaran lini Ioniq sebelumnya. Hyundai Seven Concept, nama resminya mengusung tampilan dan dimensi seperti SUV tapi futuristik.

Bahkan, dimensinya melebihi Hyundai Palisade, dengan tinggi 1.778 mm, lebar 2.057 mm, serta panjang 4.953 mm.

Berdasarkan informasi bocoran, Ioniq 7 versi produksi akan memakai basis Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang serupa dengan SUV listrik lain asal Korea Selatan, yakni Kia EV9.

BYD Denza D9

Beralih ke arena khusus BYD, pemain mobil listrik baru asal China, ada satu mobil yang langsung jadi perhatian. Kendaraan sangat menonjol karena tubuh besarnya, yaitu BYD Denza D9.

Digadang sebagai pesaing MPV mewah seperti Toyota Alphard hingga Lexus LM 350h, mobil memiliki dimensi panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.110 mm.

Mobil ini memiliki konfigurasi kursi 2+2+3, di mana kursi baris kedua model captain seat lengkap dengan leg rest dan fitur pemijat di bagian punggung.

Dibangun dengan e-platform andalan BYD yang terdiri dari susunan blade battery, Denza D9 dibekali baterai berkapasitas 103 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 620 Km.

Untuk diketahui, Denza merupakan anak perusahaan atau sub-brand dari BYD Auto. Perusahaan ini dibentuk atas gabungan dari Daimler AG. Disebutkan bahwa kepemilikan saham Daimler AG hanya 10 persen, sedangkan 90 persennya milik BYD.

MG Maxus 9 EV

Bergeser sedikit ke booth Morris Garage (MG), ada MPV mewah listrik baru yang diperkenalkan perusahaan di lantai pameran IIMS 2024, MG Maxus 9.

Tampilannya cukup menarik sebab desain Maxus 9 mengingatkan bentuk Toyota Alphard, dan Lexus LM. Tapi dilihat dari penggeraknya berjantung listrik maka setara dengan Denza D9.

Direncakan bakal dirakit lokal, kendaraan memiliki panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm dan tinggi 1.840 mm.

Maxus 9 dikatakan mengusung baterai jenis ion litium berkapasitas 90 kWh dengan klaim daya jelajah hingga 520 kilometer. Sebagai referensi, jarak tersebut kurang lebih setara dengan Jakarta sampai Solo, Jawa Tengah.

Sementara penggeraknya menggunakan ban depan (FWD) dengan rasio tenaga 1:1, dengan daya dinamo sebesar 180.000 watt dan kecepatan maksimal 180 kpj.

Honda E

Tak mau kalah, pada kesempatan sama Honda Prospect Motor (HPM) juga kembali memamekan Honda e, mobil listrik yang menjadi contoh bagian dari Honda e:Technology.

Masih belum dijual, mobil bertampang retro dengan dimensi mungil ini kerap dihampiri pengunjung untuk sekadar melihat lebih dekat dengan teknologi masa depan perusahaan.

Secara dimensi, mobil cukup ringkas dengan panjang 3.894 mm, lebar 1.752 mm, tinggi 1.512 mm, dan jarak sumbu roda 2.538 mm

Honda membekali mobil listrik ini dengan baterai berkapasitas 35,5 kWh. Dengan baterai tersebut, Honda e diklaim bisa menempuh jarak hingga 220 Km.

Motor listriknya mampu memberikan tenaga sebesar 151,8 tk dan torsi hingga 315 Nm. Motor listriknya ditempatkan pada roda belakang. Dengan bantuan mode berkendara Sport, mobil mampu berakselerasi 0-100 Kilometer per jam dalam waktu kurang dari 9 detik.

Toyota Rangga

Toyota Astra Motor (TAM) juga kembali membawa pikap terbarunya, Hilux Rangga untuk pasar dalam negeri di IIMS 2024.

Digadang bakal menjadi penerus Kijang pikap yang legendaris, mobil akan membawa nuansa nostalgia melalui penggunaan mesin depan atau kap mesin.

Berdasarkan data spesifikasi dari Toyota Motor Thailand, Toyota Rangga diganti nama menjadi Hilux Champ dengan panjang 5,3 meter, lebar 1,78 meter, dan tinggi 1,735 meter.

Selain itu, terdapat tiga pilihan mesin, yakni bensin 2.000 cc dan 2.700 cc, serta untuk diesel 2.400 cc. Semua varian menggunakan penggerak roda belakang (RWD) dan tidak ada double cabin.

Selain lima daftar tersebut, sebenarnya masih ada beberapa produk kendaraan roda empat atau lebih lainnya yang belum bisa dibeli. Misal seluruh mobil VinFast maupun Wuling Cloud ev.