JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Indonesia (HMID) kembali hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, dengan membawa beberapa lini mobil baru berjenis Battery Electric Vehicle (BEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).
Walaupun menghadirkan cukup banyak model mobil, Hyundai masih belum memperkenalkan model terbaru berjenis Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Pihak Hyundai memaparkan beberapa alasan dari kealpaan lini HEV di Indonesia. Hal-hal itu berkaitan dengan inovasi, minat konsumen, dan potensi pasar.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan, pihaknya memang sempat mempertimbangkan untuk memunculkan lini mobil hybrid.
“Sebenarnya kami sudah mempertimbangkan adanya hybrid, waktu 2019 dulu. Tapi dulu kan kondisinya masih belum optimal di Indonesia,” ucapnya saat ditanya Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Dia menambahkan, fokus utama Hyundai saat ini hanya di segmen mobil jenis ICE dan BEV. Hyundai juga optimistis bisa menjadi market leader di kedua segmen tersebut.
“Sekarang kami ingin fokus di EV dan kita lihat market akan berkembang terus hingga mencapai di atas 1 juta (unit per-tahun), nah, sekarang bagaimana kami bisa mendominasi pasar tersebut dan kami yakin bisa menjadi market leader,” ucapnya.
Untuk diketahui, selama gelaran IIMS 2024 Hyundai memperkenalkan empat lini mobil baru, yakni Ioniq 5 Batik, Kona Electric, Creta Alpha, dan Ioniq 7.
Ioniq 7 merupakan satu-satunya mobil yang diperkenalkan sebagai konsep, sedangkan tiga lainnya sudah siap dijual dan dipastikan mengaspal dalam waktu dekat.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/16/141200215/alasan-hyundai-belum-tertarik-jualan-mobil-hybrid-di-indonesia