Sambutan Hangat Jokowi pada VinFast di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com -Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan produsen mobil listrik asal Vietnam, Vinfast.

Penyambutan ini terlihat pada pembukaan acara IIMS 2024, di mana Jokowi menyambangi beberapa booth, termasuk milik VinFanst. Pada lantai pameran ini, Jokowi juga sempat masuk ke area kabin salah satu unit mobil listrik, VinFanst VF5.

Jokowi juga memberikan kenang-kenangan berupa tanda tangan pada kap mesin depan mobil dengan kelir putih tersebut.

Pihak VinFast sendiri membawa empat model mobil listrik selama IIMS 2024. Keempatnya yakni VF5, VFe34, VF8, dan VF9.

Selain itu, Vinfast juga telah menyediakan area test drive khusus bagi pengunjung yang berlokasi di bagian selatan alun-alun JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 resmi digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat mulai hari ini, Kamis (15/2/2024).

Sebelumnya, Jokowi sempat untuk berkunjung ke pabrik produsen kendaraan listrik VinFast di Hai Phong, Vietnam, Sabtu (13/1/2024). Pada kesempatan itu, Jokowi ditemani Direktur Umum VinFast Pham Nhat Vuong untuk sekaligus mengetahui lini mobil listrik dari perusahaan konglomerasi Vingroup ini.

"Saya menyambut baik komitmen investasi VinFast membangun ekosistem EV dan baterai di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/1/2024).

Jokowi juga menyatakan, akan menicptakan syarat agar VinFast segera bisa masuk ke Indonesia dan merealisasikan komitmen investasi senilai 1,2 miliar dollar Amerika Serikat atau setara Rp 18,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan dalam pembuatan pabrik berskala besar dan pengembangan bisnis ramah lingkungan di Tanah Air.

"Pada tahap pertama, VinFast akan berinvestasi sebesar 200 juta dollar AS untuk membangun pabrik kendaraan listrik dengan perkiraan produksi 30.000 sampai 50.000 kendaraan per tahun di RI," kata Vuong. Setelah kunjungan itu, Jokowi bersama dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh bertemu dengan para pelaku usaha yang berinvestasi memproduksi dan melakukan bisnis di kedua negara.