JAKARTA, KOMPAS.com - Kesan sebagai sedan mewah sporty tidak hanya dihadirkan oleh BYD pada bagian eksterior BYD Seal, tetapi juga turut disematkan di interior atau kabinnya guna menunjang pengalaman berkendara.
Hal tersebut terasa pada nuansa gelap yang disematkan, dibalut material soft touch di beberapa bagian seperti doortrim, dasbor, setir kemudi, hingga hand rest tengah yang sekaligus dijadikan sebagai tempat untuk menangkap sinyal NFC nikabel.
Kemudian pada bagian tengahnya, juga dibuat rapih karena hampir semua tombol dibuat terpusat.
Pada pengaturan AC misalnya, hanya bisa diakses melalui layar hiburan (head unit) berukuran 15,6 inci. Begitu pula soal pengaturan radio, ventilated dan heated seat, sampai fitur-fitur aktif dan pasif lainnya di mobil.
Sementara untuk pengaturan volume dan mode berkendara, bisa dilakukan secara mudah pada bagian tengah mobil dekat dengan tuas transmisi. Khusus pengemudi, bagian setir juga sudah dilengkapi short cut untuk pengaturan volume radio, pergantian saluran radio, serta adaptive cruise control.
Ketika pertama kali masuk ke kabin Seal, hal yang pertama menyuri perhatian penguji adalah desain dasbor yang bergaya seperti ombak laut, tidak banyak lekukan yang memaksa aura kendaraan mewah sporty.
Kisi-kisi AC pun dibuat sangat rapih tanpa aksen atau pengaturan arah hembusan. Hanya dikasih warna krom sehingga membuatnya terasa clean.
Beralih pada kursi bagian depan, dibalut oleh kulit asli dan posisi duduknya dapat diatur secara elektrik hingga delapan arah. Cukup lengkap untuk bisa mendapatkan posisi duduk yang nyaman dan egronomis.
Namun, hanya varian tengah dan paling atas dari Seal yang memiliki fitur lumbar support electric untuk bangku pengemudi.
Sayangnya, kemewahan tersebut tidak akan bisa ditemukan pada kursi penumpang. Bahkan di bagian ini, tidak bisa diatur tapi sebagai gantinya ruang kepala dan kaki dibuat begitu lebar jika dibandingkan dengan rival terdekat yaitu Hyundai Ioniq 6.
Sebagai gantinya, penumpang akan disajikan panoramic roof yang sangat lebar dan tebal, membentang dari ujung depan sampai belakang atap mobil.
Ketika digunakan pada siang hari, bagian ini tidak membuat penumpang kepanasan karena sudah ada bahan khusus yang dapat meredam paparan sinar matahari langsung.
Bicara soal ruang penyimpanan, agaknya menjadi daya jual tersendiri bagi Seal karena kendaraan punya beberapa kantung yang cukup besar khususnya di bagian depan.
Untuk akses ke USB Port cukup sulit karena posisinya berada di ruang penyimpanan bawah, dekat bagian kaki pengemudi maupun penumpang depan.
Satu hal dirasa kurang pada bagian ini ialah tombol pengaturan kunci dan buka pintu di kursi pengemudi. Meski tampak minimalis dan fungsional, tapi entah kenapa tombolnya tak menggambarkan kemewahan maupun sporty alias seperti asal tempel saja.
Untuk diketahui, BYD Seal memilik dimensi panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.460 mm serta jarak sumbu roda 2.920 mm.
Dengan ukuran yang lebih kecil dari Hyundai Ioniq 6, mobil ini agaknya akan menjadi rival kuat ketika resmi dijual di Tanah Air.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/12/181321615/kemewahan-dan-nuansa-sporty-kabin-byd-seal