JAKARTA, KOMPAS.com – Peralihan besar dari Repsol Honda ke Gresini Ducati, membuat Marc Marquez perlu beradaptasi. Tidak hanya dengan motor baru, tetapi juga dengan sekelompok staf baru di belakang layar.
Menurut Marquez, dirinya masih perlu melakukan penyesuaian. Terutama saat memberikan masukan pengembangan motor buat tim.
Misalnya ketika di Repsol Honda, pebalap harus paham cara berkendara agar lebih fokus. Selain itu, pebalap harus tepat memberikan komentar karena itu untuk pengembangan motor.
“Sekarang, saya berada dalam situasi lain. Saya berkendara, lebih fokus belajar mengendarai motor. Dengan para teknisi, dengan para mekanik, informasi tidak mengalir dengan cara yang sama,” ujar Marquez, dikutip dari Crash (11/2/2024).
“Budaya Jepang, dan tim pabrikan. Ini adalah tim privat, tim yang akrab dengan budaya Italia. Ini sangat berbeda,” kata dia.
Untuk diketahui, Marquez mengalami masalah teknis pada hari pertama tes pramusim Sepang. Pada hari ketiga, ia finis tercepat keenam (rekan setim dan saudaranya Alex Marquez berada di urutan keempat).
Marc menyelesaikan sepuluh lap dengan rata-rata waktu putaran 1 menit 59,059 detik, sementara rata-rata Alex 1 menit 58,836 detik.
Meski belum kelihatan bakal unggul dengan Ducati, Marquez bakal memperjuangkan kemenangan pada putaran pertama musim 2024 di Qatar pada 8-10 Maret.
Tes dua hari di Qatar sebelum balapan, tepatnya pada 19-20 Februari 2024, menjadi kesempatan terakhir Marquez untuk bersiap.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/12/114200415/marc-marquez-mengaku-masih-adaptasi-dengan-budaya-tim-italia