JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan truk elpiji yang terguling di Tol Jagorawi Km 17 arah Bogor, Selasa (6/2/2024) sore, menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan.
Berdasarkan keterangan resmi yang redaksi terima dari Jasamarga, kecelakaan tersebut terjadi pukul 15.25 WIB. Penyebabnya adalah sopir truk yang kurang antisipasi saat menghindari kendaraan di depannya yang juga alami kecelakaan.
Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, mengatakan, truk elpiji yang gagal antisipasi itu terguling dan menutupi lajur 3 dan 4 Tol Jagorawi.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan," tulis keterangan resmi, Selasa (6/2/2024).
Efek dari kecelakan tersebut adalah macet yang sangat parah. Awak redaksi Kompas.com saja merasakan kemacetan dari Semanggi menuju Cibubur bisa memakan waktu dua setengah jam.
Proses evakuasi kendaraan memang cukup lama karena Jasamarga berkoordinasi dengan Pertamina.Jadi penanganannya harus tepat untuk memastikan keamanan pengguna jalan yang melintas.
Sempat dibuka juga contraflow dari Km 11+700 sampai Km 17+200. Kemungkinan besar, contraflow akan diperpanjang mulai Km 5, mengikuti kondisi lalu lintas.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/07/061200515/kecelakaan-truk-elpiji-pertamina-di-jagorawi-bikin-macet-berjam-jam