SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mesin ngelitik merupakan salah satu tanda bahwa performa mobil sedang tidak prima. Pasalnya suara ketukan tersebut muncul akibat terjadinya pembakaran tak sempurna.
Ternyata ngelitik juga bisa saja terjadi pada mobil keluaran terbaru, salah satunya Mitsubishi Xpander yang sebentar lagi meluncur varian hybrid-nya di Thailand.
Standar pembatasan emisi yang tinggi secara tidak langsung membuat mobil tersebut tidak bisa sembarangan diisi bahan bakar, khususnya yang kurang berkualitas.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota-Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan Xpander merupakan mobil modern dengan standar emisi baik.
“Untuk mobil-mobil yang sudah Euro 4 maka jenis BBM sangat menentukan performa, minimal pakai bensin RON 92 atau Pertamax agar tidak muncul ngelitik,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).
Muchlis mengatakan tuntutan untuk menekan angka emisi gas buang membuat produsen mobil menentukan standar lebih tinggi. Salah satunya dengan menaikkan kompresi mesin.
“Maka dari itu jenis BBM harus sesuai mengikuti anjuran dari brikan, jika jenis BBM sudah sesuai tapi masih ngelitik barulah diperiksa lagi soal waktu servis,” ucap Muchlis.
Muchlis mengatakan mobil apapun tidak akan lepas dari perawatan untuk menjaga performanya tetap baik. Apalagi mobil tersebut menggunakan BBM tidak sesuai anjuran.
“Langkah berikutnya periksa busi, filter bensin, dan pembersihan ruang bakar, karena penggunaan BBM akan mempengaruhi kebersihan mesin dari kerak karbon yang dapat mengganggu performa,” ucap Muchlis.
Jadi, agar Xpander tidak mengalami ngelitik konsumen harus memperhatikan jenis BBM yang digunakan. Bila sudah terlanjur pakai BBM kualitas rendah maka perawatan perlu dilakukan lebih intensif.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/30/121200115/begini-cara-mengatasi-mesin-xpander-yang-ngelitik