Mitsubishi Xpander Hybrid Bakal Pakai Teknologi e-Power Nissan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Xpander Hybrid dipastikan bakal melakukan debut perdananya di Thailand pada 1 Februari 2024 mendatang. Peluncuran dibarengi varian SUV-nya, Xpander Cross Hybrid.

Jelang kehadirannya, sejumlah prediksi pun turut meramaikan jagad media. Paling santer, mobil diduga kuat akan menggunakan teknologi mesin hybrid milik Nissan sebagaimana dikutip dari Autoindustriya, Selasa (30/1/2024).

Masih tetap menggunakan mesin bensin 1.500 cc, teknologi hybrid ringan (mild hybrid) yang akan digunakan dinamai e-Motion. Sistem ini merupakan pengembangan dari e-Power milik Nissan.

Dugaan semakin kuat dari banner Mitsubishi Thailand yang menyematkan nama e-Motion pada calon produk ramah lingkungan ini. Apalagi, aliansi Mitsubishi-Nissan-Renault memiliki rencana serupa terhadap era elektrifikasi.

Untuk diingat, pada e-Power roda-roda digerakkan motor, sedangkan mesin hanya bekerja seperti generator untuk menyuplai daya baterai saat dibutuhkan. Teknologi ini masuk dalam kategori sistem hybrid serial.

Teknologi yang dapat dikatakan sebagai pionir ini, sudah diaplikasikan oleh Nissan ke beberapa model, seperti Kicks, Sylphy, X-Trail, dan Serena.

"Hal ini membuat kami berspekulasi bahwa Xpander HEV dan Xpander Cross HEV dapat hadir dengan sistem hybrid e-Power Nissan," kata media otomotif berbasis di Filipina ini.

Kendati demikian, Mitsubishi Motor Thailand belum membantah informasi dimaksud.

Adapun menurut rencana, peluncuran Xpander Hybrid akan disiarkan melalui akun YouTube Mitsubishi Motor Thailand pada 1 Februari 2024 pukul 9.30 pagi waktu setempat.