Proses yang butuh kolaborasi dalam waktu singkat itu mesti dilatih terus-menerus sampai feeling berkendara menyatu. Agar mobil tidak "ndut-ndutan" yang pada akhirnya membuat cara berkendara lebih nyaman.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, pengemudi mobil yang baru belajar memang harus terus berlatih agar proses pindah gigi berjalan mulus.
"Yang diharapkan dari penumpang yang utama ialah kenyamanan, kalau tidak bawa penumpang maka kita harus belajar bagaimana membuat perpindahan gigi yang mulus, nyaman dan lancar," ujar Sony kepada Kompas.com, Jumat (26/1/2024).
Sony mengatakan, pada dasarnya dalam melakukan perpindahan gigi mobil manual dari bawah ke atas dan sebaliknya dari atas ke bawah yang tidak boleh terjadi overtunes atau berlebihan.
"Hal itu terjadi karena pengemudi kalau dari gigi bawah ke atas karena tidak melepas pedal gas. Jadi yang benar adalah saat dia melepas pedal gas sama dengan menginjak pedal kopling itu harus sesuai sehingga RPM tidak menggerung dan tidak juga drop," ujarnya.
"Jadi perpindahan yang dibutuhkan ialah kesesuaian untuk kenyamanan setelah itu baru pindah gigi entah ke atas atau ke bawah, setelah itu mesti meski pas lagi melepas saat menginjak gas dan kopling itu harus menjaga RPM," ujarnya.
Sony mengatakan, saat mengendarai mobil manual pengemudi membutuhkan feeling yang kuat.
"Ini dibutuhkan orientasi dari karakter mobilnya. Tidak serta merta dia langsung mulus kecuali itu mobil pegangan dia," kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/28/092100615/penyebab-mobil-manual-ndut-ndutan-saat-pindah-gigi