JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja di level pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) jadi pihak yang paling sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang 2023.
Informasi ini diperoleh dari rekapitulasi data Integrated Road Safety Management System (IRSMS), sistem software khusus milik Korlantas Polri yang berfungsi mencatat dan mengkompilasi semua kecelakaan di Indonesia secara real time.
Berdasarkan rekapitulasi periode 1 Januari hingga 31 Desember 2023, tercatat telah terjadi sebanyak 148.307 kali kecelakaan di Indonesia.
Jika data tersebut diruntut dan dipaparkan berdasarkan tingkat pendidikan pelaku, pelajar SLTA sederajat alias SMA jadi penyumbang terbesar dengan jumlah 113.205, alias 66,7 persen dari total angka kecelakaan Nasional.
Lebih lanjut, data IRSMS juga menunjukkan demografi pelaku penyebab kecelakaan lainnya, yang diurutkan berdasarkan tingkat pendidikan.
Urutan kedua penyebab kecelakaan lalu lintas terbesar adalah pelajar SLTP sederajat alias SMP, dengan jumlah 18.744 alias menyumbang sebanyak 11 persen.
Kemudian di urutan ketiga penyebab kecelakaan lalu lintas terbesar dipegang oleh golongan masyarakat yang tidak bersekolah, dengan jumlah 18.237 alias menyumbang sebanyak 10,8 persen.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, terdapat perubahan angka yang cukup signifikan. Berikut adalah data komparasinya :
Penyebab kecelakaan lalu lintas berdasarkan tingkat pendidikan
Tahun | 2022 | 2023 |
Jumlah Kecelakaan | 140.248 kali | 148.307 kali |
Penyebab laka nomor 1 | SLTA sederajat (96.919 kali) | SLTA sederajat (113.205 kali) |
Penyebab laka nomor 2 |
Tidak bersekolah (26.884 kali) | SLTP sederajat (18.744 kali) |
Penyebab laka nomor 3 | SLTP sederajat (18.758 kali) | Tidak bersekolah (18.237 kali) |
Penyebab laka nomor 4 | SD Sederajat (11.682 kali) | SD Sederajat (13.126 kali) |
Penyebab laka nomor 5 | Sarjana S1 (4.616 kali) | Sarjana S1 (5274 kali) |
Penyebab laka nomor 6 | D3 (702 kali) | D3 (774 kali) |
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/19/193100615/pelajar-sma-penyumbang-kecelakaan-terbanyak-sepanjang-2023