SLEMAN, KOMPAS.com - Asap knalpot pada mobil modern sudah banyak berkurang berkat upaya peningkatan efisiensi dan pengurangan emisi gas buang.
Bahkan mobil dengan mesin bensin kerap tidak menampakkan adanya asap yang keluar dari lubang knalpot. Ini menandakan ada peningkatan standar emisi gas buang pada saat memproduksi mobil.
Namun, jika diperhatikan saat musim hujan atau di pagi hari, asap knalpot biasa keluar dari lubang knalpot. Lantas, fenomena tersebut termasuk normal atau tidak?
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan memang saat lingkungan sekitar lebih dingin daripada biasanya, misal saat pagi atau saat turun hujan, asap knalpot tiba-tiba muncul.
“Sebenarnya setiap pembakaran pasti membutuhkan oksigen, dan akan menghasilkan uap air, ini berlaku pada mesin bakar pada mobil,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).
Hardi mengatakan saat lingkungan panas uap air ini tidak begitu terlihat, namun saat lingkungan dingin maka akan terlihat asap putih tipis.
“Salah satu kandungan asap putih tersebut adalah uap air, ketika asap itu disentuh tangan maka akan terasa hangat dan sedikit basah, dan itu tidak berbau oli atau bahan bakar,” ucap Hardi.
Bahkan, Hardi mengtatakan terkadang uang air tersebut terkumpul di luang knalpot sehingga pada kesempatan tertentu saat pedal gas diinjak akan menyembur air cukup banyak.
“Itu hal wajar, dan bukan suatu masalah karena pasti asap knalpot mengandung uap air, selama asap tersebut tidak putih tebal dan bau-bau oli terbakar, itu bukan menjadi masalah,” ucap Hardi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/19/191200615/knalpot-mobil-mengeluarkan-asap-putih-saat-musim-hujan