JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu modifikasi untuk SUV dan double cabin yang fungsional adalah dengan mengganti bumper depan dengan bull bar. Aksesori yang terbuat dari besi ini selain punya fungsi, tapi juga bikin tampilan estetik.
Bull bar biasanya membuat aproach angle dari mobil jadi semakin besar, jadi mudah melewati rintangan yang terjal. Selain itu, tampilan kendaraan juga jadi semakin gagah dengan bumper yang terbuat dari besi.
Sebenarnya di pasaran tersedia berbagai merek bull bar, ada yang buatan dalam negeri, ada juga yang impor dari luar. Sekarang, bull bar buatan Indonesia bisa dibilang bisa jadi pilihan yang menarik dengan harga yang lebih ekonomis.
Khoirul dari Pandawa Accessories 4x4 di MGK Kemayoran mengatakan, harga dari bull bar buatan dalam negeri bisa satu per lima dari yang impor, sangat jauh perbedaannya.
"Kalau harga jauh bedanya dengan yang impor. beli satu yang impor bisa dapat empat sampai lima yang lokal. Kan ada yang Rp 25 juta (impor), yang lokal kan Rp 6 juta, impor Rp 20 juta ke atas," ucap Khoirul kepada Kompas.com belum lama ini.
Soal bentuk, sebenarnya tergantung selera. Khoirul bilang kalau yang buatan lokal lekukannya beda dengan yang impor.
"Kalau lokal lekukannya pasti beda, yang impor biasanya mulus, kalau lokal lebih kaku," kata Khoirul.
Soal bentuk, ada juga yang tampilannya seperti buatan ARB Australia, harganya Rp 5 jutaan. Bisa lebih murah karena bentuknya lebih sederhana, jadi pengerjaannya tidak sulit.
Bull bar buatan lokal punya bobot 40 Kg, cukup berat kalau dibandingkan yang impor, di mana tersedia yang lebih ringan. Nantinya bumper standar dilepas dan bull bar dudukannya ke sasis, jadi tidak bikin bodi condong ke depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/16/100200015/pasang-bull-bar-lokal-harga-mulai-rp-5-jutaan