Diduga kecelakaan tersebut terjadi lantaran Toyota Fortuner menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya. Akibat kejadian tersebut, dua penumpang Fortuner meninggal dunia di lokasi kejadian.
Guna mengantisipasi kejadian tersebut, ada baiknya pengemudi selalu memperhatikan jarak aman saat berkendara di jalan tol, terutama saat bertemu kendaraan besar seperti bus atau truk.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menambahkan, ada beberapa keuntungan saat menjaga jarak aman ketika mengemudi.
“Pertama kita akan memiliki jarak reaksi dan jarak berhenti yang cukup. Sehingga, pengemudi bisa berhenti tepat waktu dan jarak. Dengan jarak yang tepat, pengemudi tidak akan menabrak mobil di depannya,” ucap Marcell, belum lama ini kepada Kompas.com.
“Jadi kalau ada orang yang tidak menjaga jarak aman di belakang kita, dia tidak akan kaget jika kita melakukan pengereman secara halus,” kata Marcell.
Tak hanya itu, saat mengendarai kendaraan, pengemudi dituntut untuk fokus dan mengerti kondisi jalan agar selamat sampai tujuan.
Untuk bisa fokus, pengemudi harus dalam keadaan sehat, tidak sedang mengantuk atau di bawah pengaruh obat-obatan.
Selain itu, pengemudi juga harus mengesampingkan hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi berkendara. Seperti mengantuk, main handphone, atau bercanda bersama penumpang yang bisa mengganggu konsentrasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/14/165658115/toyota-fortuner-diduga-tabrak-belakang-truk-di-tol-jagorawi-2-korban-tewas