JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat realisasi penjualan mobil nasional sepanjang 2023 lalu, mencapai 1 juta unit secara wholesales.
Kendati turun 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 1.048.040 unit menjadi 1.005.802 unit, kondisi ini membuktikan bahwa pasar kendaraan bermotor roda empat Indonesia sudah pulih usai pandemi Covid-19.
Performa serupa terjadi untuk penjualan ritel (diler ke konsumen), yang mana terkoreksi 1,5 persen dari 1.013.582 unit selama Januari-Desember 2022 jadi 998.059 unit.
Secara bulanan, penjualan kendaraan memang ada peningkatan. Di kategori wholesales, penjualan mobil nasional pada Desember 2023 tercatat sebesar 85.284 unit atau tumbuh 1,1 persen dari bulan sebelumnya yakni 84.390 unit.
Begitu pula dengan penjualan mobil di kategori ritel yang tercatat sebanyak 89.586 unit pada Desember 2023 atau naik 8,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya yakni 82.781 unit.
Namun perlambatan di penghujung kuartal III/2023 lalu membuat penjualan nasional sepanjang 2023 belum mampu mencapai target asosiasi, sebesar 1.050.000 unit.
Lebih rinci, Toyota masih menjadi pemimpin pasar roda empat atau lebih di Indonesia dengan capaian 336.777 unit di kategori wholesales dan 325.395 unit secara ritel. Artinya, Toyota kuasai 33,4 persen pasar mobil nasional.
Di belakangnya ada Daihatsu yang membukukan penjualan wholesales sebanyak 188.000 unit dan penjualan retail sebanyak 194.108 unit pada akhir 2023.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/11/134100115/penjualan-mobil-2023-capai-1-juta-unit-di-indonesia