Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Menarik Rem Tangan Tidak Boleh sampai Bunyi?

KLATEN, KOMPAS.com - Rem tangan menjadi fitur mobil yang digunakan untuk menahan mobil tidak bergerak saat parkir. Rem ini memiliki ciri khas berupa bunyi “krek” saat ditarik.

Sayangnya, akhir-akhir ini bunyi tersebut dianggap merupakan wujud dari pengoperasian rem tangan tidak benar. Sehingga, lambat laun bisa membuat komponen gear-nya aus dan menyebabkan rem parkir tidak pakem.

Dalam video yang beredar, dijelaskan bahwa saat menarik rem tangan wajib ditekan tombol release di ujung rem tangan.

Lantas, apakah benar menarik rem tangan tidak boleh sampai bunyi “krek”?

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Spesialis Nissan Datsun Klaten, mengatakan, karakter rem tangan dalam hal ini rem parkir pada mobil memang seharusnya bunyi.

“Bunyi tersebut justru sebagai tanda bahwa setelan rem tangan cukup atau terlalu tinggi, ketinggian tuas rem tangan saat ditarik harus pas 5 sampai 7 klik,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Hasan mengatakan, jika setelan rem tangan sudah sesuai, tapi rem parkir kurang pakem, perlu dilakukan pemeriksaan di area kampas rem dan tromolnya.

“Pengoperasian rem tangan sampai bunyi tidak akan merusak gear, karena bunyi tersebut sebenarnya adalah pegas pengunci yang bertautan dengan gear, dan akan mengunci begitu rem tangan mencapai titik optimal,” ucap Hasan.

Secara standar, pengoperasian tidak ada larangan atau cara khusus dalam mengoperasikan rem tangan tidak sampai timbul bunyi “krek” atau dengan cara menekan tombol release.

“Selama menjadi montir, saya juga tidak pernah menemukan mobil kerusakan rem tangan, gearnya aus, dan sejenisnya, justru kerusakan lain adanya,” ucap Hasan.

Hasan menjelaskan, cara mengoperasikan rem tangan yang benar adalah menarik tuas rem dengan maksimal tanpa menekan tombol release. Dengan demikian, pengunci langsung akan menahan tuas pada posisi optimalnya.

“Sehingga tidak berpeluang rem parkir kurang pakem karena menariknya kurang penuh,” ucap Hasan.

Jadi, menarik rem tangan tidak boleh sampai menimbulkan bunyi “krek” hanya mitos belaka.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/06/152200415/mitos-atau-fakta-menarik-rem-tangan-tidak-boleh-sampai-bunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke