JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengendara motor yang lehernya terlilit kabel sudah sering terjadi. Terakhir dialami oleh Dwi (35), lehernya terlilit kabel fiber optik di daerah Kramatjati, Jakarta Timur, belum lama ini.
Dwi yang saat itu berkendara tidak sadar lehernya terlilit kabel yang menjuntai di jalanan. Setelah terlilit, baru terasa dan akhirnya meninggalkan luka kulit terkelupas dan perih, walau tidak sampai berdarah.
Kondisi seperti ini sering terjadi, bukan cuma kabel fiber optik, senar layangan pun sering menjadi bahaya. Makanya, saat berkendara harus lebih berhati-hati, banyak hal yang tidak terduga bisa menyebabkan celaka, termasuk kabel.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, menghindari kabel seperti ini di jalan sebenarnya agak sulit karena kerap tidak terlihat. Pengendara harus pintar mengantisipasi.
"Jaga kecepatan, apabila ada kabel atau objek berbahaya di jalan, biasanya bisa dihindari dengan melhat pengendara lain. Lihat cara mereka melewati jalan tersebut, kemungkinan para pengendara itu sudah tahu terlebih dahulu," kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Kemudian, jaga pandangan yang luas ke depan, sehingga bisa menghindari potensi bahaya. Kabel memang sulit kelihatan, cuma kalau dari jauh sudah jaga jarak, maka bisa diantisipasi kalau melihat ada bahaya, seperti kabel tadi.
Lalu, paling aman lagi adalah dengan mengenakan jaket yang modelnya menutupi leher. Jadi kalau tidak sadar kena lilitan kabel, setidaknya tidak langsung mengenai kulit, tapi terlindungi oleh riding gear.
Kalau sudah pakai riding gear seperti jaket yang tepat, lalu punya pandangan yang luas ke depan, objek yang jadi bahaya bisa dihindari.
"Berkendaralah dengan kecepatan yang normal (tidak mengebut) biar bisa lebih aman karena mudah menghindar," kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/06/120200915/tips-menghindari-kena-lilitan-kabel-yang-menjuntai-di-jalan