JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang melakukan servis spooring dan pemeriksaan di area kaki-kaki, biasanya akan memberikan indikasi atau tanda-tanda khas dan bisa dirasakan oleh pengendara.
Indikasi tersebut juga cukup beragam, bisa terasa cukup jelas dan lumayan memengaruhi sensasi berkendara, tapi ada juga yang hampir tidak terasa. Supaya tidak keliru, ada beberapa trik untuk memastikan.
Trik ini dibagikan oleh Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor. Ada tiga tahapan yang bisa dilakukan pengendara, yakni cek kalender, sensasi berkendara, dan kondisi ban.
Berikut penjelasan lengkap dan urutannya :
1). Cek kalender
Tahapan pertama yakni cek kalender, artinya pengendara bisa coba memeriksa kapan terakhir kali spooring dilakukan.
Jika jarak tempuh maksimal sudah tercapai, sebaiknya segera servis mobil.
“Spooring itu bisa sekali setiap 15.000 kilometer sampai 20.000 kilometer. Usahakan tidak lebih dari itu, kalau bisa sedikit lebih cepat. Misalnya sudah 14.000 sekian kilometer, langsung spooring saja,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).
2). Tes sensasi berkendara
Trik kedua yakni mengevaluasi sensasi berkendara, bisa dilakukan dengan cara swerving alias menyetir zig-zag di jalanan kosong dan lebar.
Coba kendarai mobil dengan kecepatan konstan sekitar 40 kpj, dan sesekali bantik setir ke arah kanan dan kiri dengan ritme beraturan, dan rasakan apakah mobil cenderung berat di satu sisi.
“Kalau pas swerving mobil terasa lebih gampang belok kiri tapi berat pas belik ke kanan atau sebaliknya, tandanya posisi ban atau kaki-kaki mulai enggak sejajar. Ini tandanya perlu spooring,” kata Noval.
Kondisi semacam ini umumnya dirasakan setelah mobil dipakai road trip jarak jauh dan banyak melibas jalan rusak, misalnya saat liburan ke daerah pedesaan atau perbukitan.
3). Periksa kondisi ban mobil
Trik terakhir dan yang paling akurat yakni periksa bagian ban mobil. Jika dijumpai kondisi seperti ban botak luar atau botak dalam, artinya poros ban sudah tidak lagi sesuai dan wajib dilakukan spooring, rotasi, serta balancing.
“Paling parah kalau ban sudah makan luar atau makan dalam (botak di satu bagian). Kalau sudah begini, wajib langsung spooring,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/02/171200115/jangan-abai-ini-3-indikasi-roda-mobil-minta-spooring