Komparasi Chery Omoda E5 dan Hyundai Ioniq 5, Mana Lebih Unggul?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan mobil listrik semakin beragam dengan kehadiran Chery Omoda E5 yang harganya akan diumumkan pada awal 2024.

Mobil listrik ini akan diproduksi secara lokal dan menjadi salah satu penantang bagi Hyundai Ioniq 5.

Pasalnya, Ioniq 5 juga sudah diproduksi secara lokal. Kedua mobil ini diyakini akan menjadi pilihan masyarakat karena berpotensi mendapatkan insentif PPN dari pemerintah.

Secara bentuk atau desain, Omoda E5 bisa dikatakan cukup unggul karena mengusung gaya sport utility vehicle (SUV). Jarak terendah ke tanah lebih tinggi, sehingga bisa lebih diandalkan ketika melewati permukaan jalan yang tidak rata.

Salah satu faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan banyak orang dalam membeli mobil listrik adalah daya jelajah atau jarak tempuhnya.

Mobil listrik dengan daya jelajah di atas 350 km, akan lebih ideal untuk dipakai harian, maupun digunakan ke luar kota.

Omoda E5 diketahui akan dibekali dengan baterai berkapasitas 61 kWh dan memiliki jangkauan hingga 430 km. Daya jelajah tersebut didapat dengan metode WLTC.

Dengan metode pengukuran yang sama, Ioniq 5 dengan tipe Standard Range hanya dapat mencapai 384 km. Kapasitas baterai yang digunakannya juga hanya 58 kWh.

Untuk tenaga maksimumnya, Ioniq 5 mampu menghasilkan 125 kW. Sedangkan Omoda E5, diklaim memiliki tenaga maksimum mencapai 150 kW.

Dari data di atas kertas tersebut, Omoda E5 sedikit lebih unggul dari segi kapasitas baterai, tenaga yang dihasilkan, dan jangkauannya.

Sayangnya, belum diketahui apakah nantinya Omoda E5 juga akan tersedia dengan beberapa varian, seperti Ioniq 5 yang tersedia Standard Range dan Long Range.

Begitu juga dengan harga, tapi diyakini SUV listrik tersebut akan dibanderol di kisaran Rp 500 jutaan hingga Rp 550 jutaan.