JAKARTA, KOMPAS.com – Pada periode libur Natal 2023, yaitu H-7 (18/12) hingga hari H (25/12), ASDP mencatat sebanyak 354.247 penumpang dan 80.274 unit kendaraan telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, manajemen telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi lonjakan trafik penumpang dan kendaraan.
Tepatnya pada puncak arus kedua libur Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan terjadi pada Jumat (29/12) dan Sabtu (30/12).
"Alhamdullilah, pada puncak arus berangkat pertama periode libur Natal kemarin telah kita lewati, di mana secara keseluruhan layanan penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, tertib dan selamat,” ujar Shelvy, dalam keterangan resmi (27/12/2023).
“Secara umum trafik pada saat puncak arus terdapat antrian seiring terus meningkatnya volume kendaraan yang datang bersamaan di Pelabuhan Merak," kata dia.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 25 Desember 2023 pukul 08.00 WIB - 26 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H, realisasi total penumpang mencapai 40.888 orang atau naik 5 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 38.972 orang.
Selanjutnya, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.141 unit atau naik 11 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.030 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 4.999 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.662 unit.
Bus yang menyeberang mencapai 378 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 368 unit.
Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.361 unit atau turun 17 persen dibanding realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.649 unit.
Untuk total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H tercatat 354.247 orang, atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 335.603 orang.
Sedangkan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 80.274 unit atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 72.723 unit.
Shelvy menambahkan, manajemen sejak akhir November secara aktif juga terus melakukan sosialiasi terkait penerapan radius batasan pembelian tiket kapal feri di 4 pelabuhan utama ASDP.
Sosialiasi secara aktif dan berkelanjutan yang mewajibkan pengguna jasa untuk membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan, serta membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi Ferizy, dan menghindari pembelian tiket via calo.
"Kami tidak akan bosan untuk mengingatkan pengguna jasa, bahwa wajib bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket lagi di pelabuhan,” ucap Shelvy.
“Jika Anda tidak bertiket, maka kendaraan akan diputarbalik menuju lokasi yang bebas dari radius pembatasan pembelian tiket online," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/28/172200715/80.000-kendaraan-menyeberang-ke-sumatera-saat-libur-natal-2023