JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), lalu lintas penyeberangan ikut mengalami peningkatan yang signifikan. ASDP mencatat jumlah kendaraan maupun jumlah penumpang lebih banyak dari sebelumnya.
Tercatat, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 92.859 orang atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 84.865 orang.
Total kendaraan roda empat atau lebih yang telah menyeberang tercatat 24.355 unit, atau naik 14 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 21.429 unit.
Sementara itu, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.483 unit atau naik 55 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 958 unit.
Untuk diketahui, ASDP menerapkan diferensiasi tarif di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Adapun besaran tarif diferensiasi Ketapang-Gilimanuk adalah sebesar 13 persen dari tarif penyeberangan.
”Keputusan adanya diferensiasi tarif ini kami percaya dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran operasional dan pelayanan angkutan penyeberangan selama periode Natal Tahun Baru,” ujar General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin, dalam keterangan resmi, Sabtu (23/12/2023).
“Penyesuaian ini juga hanya berlaku selama masa Angkutan Natal Tahun 2023 dan tahun Baru 2024 tepatnya untuk pemesanan tiket periode 22 Desember 2023 pukul 18.00 hingga 4 januari 2024 pukul 23.59,” kata dia.
Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan RI No. KM 156 Tahun 2023 tentang Tarif Diferensiasi Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi Ketapang-Gilimanuk di Pelabuhan Ketapang.
Syamsudin mengatakan, sesuai dalam keputusan tersebut bahwa penerapan diferensiasi tarif ini sebagai salah satu upaya yang mendukung peningkatan kelancaran, ketertiban, keamanan, dan keselamatan selama angkutan Nataru 2023/2024.
Ia menyatakan bahwa tarif diferensiasi penyeberangan tersebut telah disesuaikan pada e-ticketing system Ferizy.
Di mana bagi pengguna jasa yang telah memesan tiket sebelum tarif diferensiasi diberlakukan maka dapat tetap melakukan proses check in sebagaimana standar yang berjalan dengan nilai tarif mengikuti tarif lama.
Dengan demikian pengguna jasa tidak perlu melakukan proses top-up untuk kekurangannya karena sudah membeli tiket lebih awal sebelum diferensiasi tarif berlaku.
Syamsudin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempersiapkan perjalanan libur periode Natal dan Tahun Baru 2023/2024 dengan kapal feri mulai dari sekarang. Karena tiket dapat dipesan mulai H-60 atau 60 hari sebelumnya melalui Aplikasi atau Website Ferizy.
"Pengguna jasa khususnya di lintas Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk perjalanan Nataru mulai dari sekarang,” ucap Syamsudin.
"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP,” ujarnya.
Berikut ini tarif penyeberangan di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada periode Nataru 2023/2024:
Penumpang
• Dewasa : Rp 11.600
• Bayi : Rp 1.700
Kendaraan
• Gol. I : Rp 12.400
• Gol. II : Rp 35.100
• Gol. III : Rp 51.400
• Gol. IVa : Rp 245.000
• Gol. IVb : Rp 193.200
• Gol. Va : Rp 482.900
• Gol. Vb : Rp 327.500
• Gol. VIa : Rp 731.600
• Gol. VIb : Rp 540.500
• Gol. VII : Rp 665.700
• Gol. VIII : Rp 936.100
• Gol. IX : Rp 1.295.400
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/24/092200815/arus-penyeberangan-kendaraan-ke-bali-naik-14-persen-catat-tarifnya