JAKARTA, KOMPAS.com - Pelanggaran seperti menerabas lampu merah sudah sering terjadi di Indonesia. Mirisnya, ada video yang perlihatkan orang yang melanggar, malah minta prioritas.
Seperti pada unggahan video di akun Dashcamindonesia, perlihatkan pria yang minta jalan saat dia melanggar lampu lalu lintas. Pakai gestur tangan, dia meminta mobil perekam dan yang lainnya buat berhenti, padahal lampunya sedang merah.
Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani bilang, pelaku seperti itu sama saja tidak punya etika di jalan atau saat berkendara.
Bicara soal etika di jalan, memang kembali lagi ke setiap orang, karena mungkin berbeda-beda. Bahkan orang berpendidikan tinggi belum tentu punya etika yang baik di jalan.
"Kita sebagai pengendara memang harus lebih waspada dan hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan di jalan. Mengingat, tidak semua pengendara di jalan punya etika yang baik," ucap Agus.
Soal etika di jalan, sebenarnya sulit buat ditertibkan, karena kembali dari masing-masing orang. Tidak jarang juga ditemui anak muda yang etika berkendaranya baik dan sebaliknya, usia sampai pendidikan bukan jadi tolok ukur.
Jadi kalau sudah punya etika berkendara yang baik, tentu lingkungan lalu lintas jadi lebih kondusif. Akan sulit ditemui pengguna jalan yang melanggar aturan, kebanyakan sudah pada paham dan saling mengalah.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/24/072200815/video-pelanggar-lalu-lintas-minta-jalan-enggak-punya-etika