BOGOR, KOMPAS.com - Momen liburan akhir tahun selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisa jadi waktu yang tepat berekreasi bersama keluarga atau kerabat.
Ada beberapa destinasi menarik untuk dikunjungi, contohnya kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, yang secara posisi tak terlalu jauh dari Jakarta.
Supaya momen liburan jauh lebih menyenangkan, diperlukan satu kendaraan mumpuni yang menawarkan sensasi berkendara nyaman serta aman. Satu opsi yang menarik adalah Suzuki Ertiga Hybrid.
Meski bukan mobil baru, namun Ertiga Hybrid tetap jadi pilihan menarik. Pasalnya, selain secara tenaga dan kenyamanan sudah cukup terbukti, adanya penyematan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) juga memberikan nilai lebih, terutama dalam hal efisiensi bahan bakar serta reduksi terhadap emisi gas buang.
Artikel ini akan mengulas secara singkat beberapa kunggulan Suzuki Ertiga Hybrid yang sudah dites redaksi Kompas.com, sekaligus mengunjungi beberapa obyek wisata di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sembari berkeliling naik-turun melewati bermacam medan jalan.
Melalui hasil pengetesan, beberapa fitur menarik yang disuguhkan Suzuki Ertiga Hybrid terbukti mampu memanjakan pengendara dan penumpang.
Contoh, saat melewati kemacetan Ciawi menuju Puncak, keberadaan fitur hill start assist sangat membantu pengendara. Belum lagi ditambah dengan ragam penunjang lainnya.
Manfaat dari fitur hill start assist terasa saat menjumpai kemacetan di kontur jalan miring atau menanjak. Kekhawatiran mobil berjalan mundur tidak lagi muncul, karena akan otomatis tertahan selama beberapa waktu.
Selanjutnya ada stability programme yang memadukan teknologi pengereman dan kestabilan optimal untuk melaju di jalan licin dan juga berbelok. Fitur ini cukup membantu dalam pengendalian kemudi saat melewati jalur berkelok naik-turun.
Ketika Suzuki Ertiga Hybrid diajak bermanuver di tikungan tajam, mobil bisa melaju dengan stabil. Hampir tak dirasakan adanya gejala over steer dan under steer, buritan mobil terus coba mengikuti pergerakkan yang diinginkan.
Berlanjut ke sektor dapur pacu, Suzuki sudah membekali Ertiga Hybrid dengan K15B, dengan kemampuan produksi tenaga maksimal hingga 102 Tk dan torsi 138 Nm.
Mesin K15B tersebut dipadukan dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-Ion, sebagai bagian dari teknologi Suzuki Smart Hybrid.
ISG memegang peranan sebagai generator bagi mesin, dan bekerja beriringan dengan baterai Lithium-Ion serta accu untuk mengoptimalkan fitur efisiensi lainnya, yakni engine auto start-stop.
Sesuai namanya, engine auto start-stop adalah fitur di mana mesin akan mati otomatis saat pedal rem diinjak, dan kembali aktif ketika pedal rem dilepas. Fitur ini bermanfaat ketika menjumpai kondisi jalan macet.
Manfaat lain yang cukup terasa dari engine auto start-stop adalah konsumsi BBM yang jadi lebih irit, sekaligus bisa memangkas emisi gas buang kendaraan juga.
Ketika pengendara akan melanjutkan perjalanannya dan menginjak pedal gas, aki akan memberikan daya listrik kepada ISG untuk mengaktifkan mesin mobil kembali secara halus.
Gabungan mesin K15B dan teknologi hybrid membuat konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid menjadi lebih hemat. Dari hasil pengujian redaksi beberapa waktu lalu, rata-rata konsumsi BBM adalah 16 kilometer per liter (kpl).
Namun hasil tersebut tak bisa dijadikan patokan baku. Adanya banyak hal yang mempengaruhi hasil BBM, dari kondisi mesin, gaya berkendara, jenis BBM yang digunakan, bobot kendaraan, tekanan angin pada ban, dan lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/23/114200115/liburan-singkat-suzuki-ertiga-hybrid-ulik-fitur-penunjang-berkendara