JAKARTA, KOMPAS.com - Lexus Indonesia memastikan rencananya untuk beralih sepenuhnya hanya menjual mobil elektrifikasi di Tanah Air, yang mencakup hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV) pada 2025.
Langkah tersebut sesuai dengan arahan dan visi prinsipal yang hendak melakukan peralihan ke kendaraan listrik murni atau BEV di 2035 mendatang guna menekan emisi gas buang pada kendaraan bermotor.
Demikian dikatakan General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma di Jakarta, Kamis (21/12/2023) kemarin.
"Misi Lexus Indonesia pada tahun 2025 adalah mencapai elektrifikasi total dengan target penjualan 100 persen untuk kendaraan elektrifikasi dan full listrik di 2035," kata dia.
"Namun untuk menuju ke sana, kita perlu melakukan transisi yang dimulai memakai kendaraan hybrid. Saat ini penjualan mobil hybrid di Lexus Indonesia sekitar 65-70 persen dari total penjualan elektrifikasi," lanjut Bansar.
Serupa dengan perusahaan otomotif lainnya, Lexus menjalankan perubahan energi ini sebagai respons terhadap tingginya minat pasar pada mobil ramah lingkungan, terutama HEV.
"Saat ini, minat pasar terbesar adalah pada kendaraan hybrid, jadi kami memperkenalkan terlebih dahulu hybrid electric vehicle. Dengan demikian, ketika pelanggan telah memahami penggunaan kendaraan listrik, kami baru akan beralih sepenuhnya ke BEV pada tahun 2035," ucap Bansar.
Sepanjang tahun ini, Lexus Indonesia telah memperkenalkan tiga model baru yang menggunakan teknologi elektrifikasi. Dimulai dengan peluncuran generasi terbaru The All New Lexus RX pada Februari 2023.
Kemudian diikuti dengan model BEV pertama, The All New Lexus RZ 450e pada Juni 2023, dan RX 500h dengan mesin hybrid.
Pada Oktober 2023, Lexus secara resmi memperkenalkan HEV terbaru, The All New Lexus LM, yang menekankan kenyamanan dan kemewahan secara menyeluruh.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/22/174100515/lexus-pastikan-setop-penjualan-mobil-bbm-di-indonesia-pada-2025