JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang akan merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggunakan mobil, penting untuk menyiapkan peralatan darurat saat berkendara, salah satunya segitiga pengaman.
Segitiga pengaman merupakan salah satu piranti keselamatan yang wajib ada di dalam mobil, sebab akan sangat berguna ketika kendaraan mengalami kondisi darurat, seperti mogok atau pecah ban.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat berkendara harus selalu siap dengan kondisi yang tidak terduga.
“Berkendara harus siap menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga, misal rusak, berhenti, ganti ban dan lainnya. Pastikan peralatan keamanan harus ada dari a sampai z,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (21/12/2023).
“Segitiga pengaman terlihat remeh tapi fungsinya juga sangat vital, seperti untuk mengamankan lokasi atau unit dan berkomunikasi dengan pihak lain artinya sebagai rambu -rambu yang terbaca,” ujar Sony.
Sony juga menyayangkan sikap pengemudi yang masih menggunakan benda-benda sembarangan sebagai pengganti segitiga pengaman.
“Banyak pengemudi saat berhenti di bahu jalan ketika ada masalah masih menggunakan media yang justru membahayakan, seperti batu, ranting, pakaian dan lainnya,” ucar Sony.
Sementara itu, penggunaan segitiga pengaman telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan No.72 Tahun 1993, tentang Perlengkapan Kendaraan Bermotor, diatur juga mengenai kriteria segitiga yang digunakan untuk memberikan isyarat berhenti.
Tertulis pada Pasal 12 ayat 2, segitiga pengaman sebagaimana dimaksud harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/21/151200815/pentingnya-bawa-segitiga-pengaman-mobil-saat-liburan