Mobil Listrik Ford Mustang Mach-E Jadi Ambulans

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik belakangan ini mulai dijadikan kendaraan dinas berbagai instansi, termasuk rumah sakit.

Salah satu rumah sakit di London, Inggris, mengandalkan mobil listrik Ford Mustand Mach-E sebagai ambulans.

Dikutip dari Carscoops.com, Senin (18/12/2023), sebanyak 42 unit Mustang Mach-E masuk dalam jajaran unit respons cepat di London.

Model ini dipilih karena berbagai alasan, termasuk tujuan layanan untuk memiliki armada kendaraan darurat dengan emisi serendah mungkin.

Tentu saja, emisi yang rendah merupakan hal yang penting bagi kesehatan dan keselamatan pasien. Hasilnya, Mach-E cukup menarik, karena kinerja dan kemampuannya untuk menyelesaikan shift 12 jam tanpa perlu diisi ulang.

Pada bagian eksterior, Mustang Mach-E dibalut dengan livery khusus. Lalu, untuk atapnya tentu saja dilengkapi dengan rotator.

Crossover listrik ini terkenal karena memiliki Modul Integrasi SYNC. Modul ini memungkinkan sistem infotainment 15,5 inci untuk beralih dari tampilan kendaraan tradisional ke layar yang menampilkan informasi dari komputer ambulans yang berada di kompartemen kargo.

Sehingga, sistem dapat menampilkan panggilan darurat serta informasi yang relevan saat panggilan tersebut masuk.

Tak hanya itu, Mach-E dapat membawa sebagian besar peralatan yang sama dengan ambulans tradisional.

Tidak diketahui varian mana yang menjadi basis ambulans tersebut. Tapi, Mustang Mach-E Premium jadi kandidat paling memungkinkan karena punya jarak tempuh yang lebih jauh.

Varian Premium mampu melakukan perjalanan hingga 599 km dengan sekali pengisian daya. Untuk varian Inggris dengan penggerak roda belakang memiliki tenaga 290 tk dan memiliki kemampuan akselerasi untuk 0-100 kilometer per jam hanya dalam 6,2 detik.

Beberapa unit Ford Mustang Mach-E juga masuk ke Indonesia melalui importir umum. Mobil listrik ini dibanderol di kisaran Rp 2,5 miliar (off the road).