KOMPAS.com – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens menutup 2023 sebagai juara kelas Asia Production (AP) 250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.
Gelar tersebut melengkapi prestasi apik AHRT yang lebih dahulu menjuarai Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) lewat Veda Ega Pratama dan Thailand Talent Cup (TTC) melalui Decksa Almer Alfarez. Ketiganya merupakan pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM) sejak belia.
Perjuangan Rheza mengamankan posisi pertama di klasemen akhir pebalap AP250 AARC 2023 tidaklah mudah. Hingga seri kelima, pemuda kelahiran Sleman tersebut berada di posisi teratas klasemen pebalap atau unggul 23 angka dari Herjun Atna Firdaus dan 53 poin dari Veda Ega Pratama yang juga merupakan pebalap andal AHRT.
Meski dalam tekanan, Rheza pun sukses mengamankan gelar juara dengan total poin 206. Klasemen kedua ditempati oleh Herjun dengan poin 198, dan Veda Ega Pratama di posisi ketiga dengan poin 160.
Gelar juara tersebut menggenapi prestasi Rheza pada tahun ini. Sebelumnya, Rheza menjuarai Mandalika Racing Series yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 28-29 Oktober 2023.
“Saya bersyukur dapat kembali menjadi juara AP250 untuk kedua kalinya. Hal ini tidak mudah karena harus bersaing hingga balapan terakhir. Saya ucapkan terima kasih untuk AHRT yang terus memotivasi saya untuk mencetak prestasi tahun ini,” ujar Rheza dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/12/2023).
Selain kelas AP250 cc, AHM juga mengikutsertakan pebalap andalannya di kelas Supersport (SS) 600 cc pada ARRC 2023, yakni M Adenanta Putra dan Gerry Salim.
Adenanta yang merupakan rookie di kelas 600 cc meraih posisi ke-7 dengan total poin 89. Sementara, Gerry tidak dapat menyelesaikan balapan hingga seri akhir karena mengalami cedera di seri Jepang. Ia berada di posisi ke-15 klasemen akhir dengan total poin 25.
Di TTC 2023, AHRT menurunkan pebalap belia, yakni MK Ramadhipa dan Decksa. Keduanya mendominasi TTC 2023 dengan meraih 15 podium, termasuk 5 podium tertinggi untuk Decksa. Berbekal 5 kemenangan, remaja asal Bogor, Jawa Barat, ini pun meraih gelar juara TTC 2023 lebih awal, meskipun balapan masih menyisakan satu seri.
Adapun klasemen akhir TTC 2023, Decksa meraih 243 poin dan Ramadhipa berada di posisi kedua dengan raihan 166 poin.
Tak kalah hebat dengan Decksa dan Rezha, Veda juga mencatatkan prestasi bersejarah di IATC 2023, bahkan sejak seri Sepang, Malaysia. Hal ini membuatnya menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih gelar tersebut
Capaian sebesar 256 poin yang Veda koleksi pada musim ini pun menjadi sebuah rekor selama pelaksanaan ajang sejak ajang tersebut digelar pada 2015. Sembilan kemenangan yang diraihnya juga menjadi kemenangan terbanyak dalam gelaran IATC.
Adapun di 12 balapan dari 6 seri, Veda menyapu 9 kemenangan, 1 podium kedua, 1 posisi kelima, dan 1 gagal finis. Veda menyabet gelar juara dengan 256 poin. Di ajang ini, selain Veda, AHRT juga mengikutkan Reykat Fadillah dan Chessy Meilandri.
“Alhamdulillah, saya berhasil meraih juara di ATC 2023. Terima kasih kepada AHM untuk dukungannya selama dua tahun keikutsertaan saya di ATC. Begitu juga untuk orangtua dan seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung saya. Semoga saya dapat terus berprestasi untuk Indonesia di kancah balap internasional,” ujar Veda.
Persaingan balap level dunia
Pebalap AHRT tidak hanya menorehkan prestasi di level Asia. Fadillah Arbi Aditama, pebalap Astra Honda yang bersaing di ajang FIM JuniorGP, mampu meraih podium tertinggi pada seri Catalunya. Pencapaian ini menjadi sejarah baru karena Arbi merupakan pebalap Indonesia pertama yang meraih podium tertinggi di ajang FIM JuniorGP.
Arbi mengumpulkan 39 poin dari 7 seri balapan yang telah diselenggarakan. Capaian ini menunjukkan kemajuan yang signifikan jika dibandingkan musim lalu yang hanya mampu mengumpulkan 28 poin.
“Saya senang dengan hasil musim ini. Saya bisa mencatat kemenangan pertama di podium tertinggi. Terima kasih Astra Honda, tim, dan keluarga saya atas dukungannya,” ucap Arbi.
Sementara itu, Delvintor Alfarizi yang bersaing di ajang motocross dunia, yakni FIM Motocross World Championship (MXGP), juga menunjukkan perkembangan yang positif. Delvintor atau akrab disapa Adel tampil kompetitif dengan mengemas 28 poin.
Meskipun mengalami cedera pada awal dan akhir musim, perjuangan Adel layak diapresiasi. Sebab, Adel baru pertama kali berlomba di sirkuit-sirkuit Eropa yang menantang.
Berbagai prestasi yang diraih oleh pebalap AHRT tidak terlepas dari pembinaan balap berjenjang yang disusun dengan presisi. Gerry Salim, Andi Farid Izdihar, dan Mario Suryo Aji merupakan pebalap yang menempuh pembinaan balap AHM sejak belia hingga merasakan persaingan balap dunia.
AHM berkomitmen untuk terus mendukung dunia balap Tanah Air dengan mengantarkan pebalap-pebalap potensial mewujudkan mimpinya bersaing di level dunia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/11/104100815/catatan-prestasi-pebalap-astra-honda-di-ajang-balap-asia-dan-dunia