Pindah ke Honda, Lorenzo Sebut Marini Melakukan Kesalahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Luca Marini sudah melakukan kesalahan dengan pindah dari Ducati ke Honda. Menurutnya, akan lebih baik jika bertahan di tim satelit VR46.

Marini sudah memperpanjang kontraknya dengan VR46 untuk musim 2024. Tapi, di pertengahan musim, Marc Marquez mengumumkan akan berpisah dengan Honda dan bergabung dengan tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing.

Namun, VR46 juga rela untuk melepas Marini ke Honda. Sebab, tujuan tim ini dibentuk dari awal memang sebagai jembatan untuk para pebalap Italia menuju ke tim pabrikan.

Lorenzo, sebagai mantan pebalap Honda, justru punya pandangan yang berbeda. Menurutnya, dari sudut pandang olahraga, itu adalah suatu kesalahan.

"Saya percaya bahwa situasi putus asa Honda menciptakan peluang kontrak dan keuangan bagi Marini, yang jika tidak, ia pasti akan melanjutkan dengan VR46, yang sulit ia tolak," ujar Lorenzo, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (8/12/2023).

"Bagi saya, motor terbaik akan menjadi prioritas untuk menunjukkan potensi saya dan memenangkan kejuaraan dunia. Jika Anda menang, nilai Anda sebagai pebalap akan selalu meningkat," kata Lorenzo.

Lorenzo menambahkan, berganti motor demi uang atau menghadapi tantangan dengan motor yang pada dasarnya lebih buruk dari motor yang dimiliki itu rumit. Sebab, banyak pebalap yang mengalami cedera dalam proses tersebut.

Lorenzo mengatakan, sulit untuk membayangkan bahwa Honda akan menjadi motor terbaik dalam dua atau tiga tahun ke depan. Selain itu, dia juga menyoroti soal postur tubuh Marini dan dimensi dari RC213V.

"Untuk Marini, yang memiliki tinggi hampir 190 cm, mereka harus melakukan penyesuaian yang signifikan. Bahkan, dengan tinggi badan saya yang 172 cm, saya tidak merasa nyaman di atas motor," ujarnya.

Bagaimana pun juga, pada debutnya bersama Honda, Marini menyelesaikan sesi tes Valencia MotoGP 2024 di posisi kesepuluh. Dia hanya tertinggal 0,703 detik dari catatan waktu terbaik yang dicatatkan Maverick Viñales. Rekan setimnya, Joan Mir, menyebutkan bahwa dia akhirnya melihat peningkatan pada motor untuk musim depan.