Mencoba Station Wagon Listrik MG ES EV di Thailand

BANGKOK, KOMPAS.com – Selain berkunjung ke fasilitas produksi MG (Morris Garage) milik SAIC Motor di Chonburi, Thailand, Kompas.com juga berkesempatan menjajal beberapa model yang jadi unggulan di Negeri Gajah Putih.

Salah satunya adalah MG ES EV, sebuah stasiun wagon listrik modern, yang menjadi pilihan ideal bagi mereka yang peduli lingkungan namun tetap bergaya.

Mobil ini dibekali baterai berkapasitas 51 kWh yang mendukung pengisian cepat, serta mampu mencapai 80 persen daya hanya dalam 40 menit.

Dengan jangkauan 412 Km dan mesin bertenaga 177 Tk, mobil ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 185 Kpj.

Dengan modal tersebut, akselerasi dari 0-100 Kpj diklaim hanya dalam waktu 8,3 detik. Hal ini yang dirasakan saat menginjak penuh pedal gasnya.

Gaya tarik ke belakang memang terasa sangat kuat, sampai badan pengemudi terasa dipeluk erat oleh jok nyaman dari bahan kulit.

Pengendalian pun masih terbilang baik, mengingat MG ES EV sebetulnya adalah sedan dengan bodi lebih panjang dan bagasi lebih luas.

Meski begitu, bodi mobil memang masih terasa sedikit limbung saat bermanuver, lantaran panjang keseluruhan yang mencapai 4.600 mm.

Sisi positifnya, bantingan suspensi terasa cukup nyaman selayaknya sedan. Bahkan di beberapa tipe jalan, terasa lebih mantap dibandingkan mobil Jepang.

Keheningan kabin juga terasa cukup baik saat dibawa berkendara. Kebisingan dari roda juga terbilang minim, paling sedikit terdengar saat mobil melindas speed trap.

Kemudian, kepraktisan mobil ini pun cukup baik. Karena tersedia beberapa tempat penyimpanan. Apalagi lima orang penumpang dewasa juga bisa duduk dengan nyaman.

Urusan teknologi, mobil ini dilengkapi fitur i-SMART dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), seperti salah satunya Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, dan lainnya.

MG Indonesia kabarnya tertarik untuk memasarkan MG ES EV, namun rencana ini masih dalam studi lebih lanjut.

Bicara soal harga, MG ES EV di Thailand dibanderol mulai 959.000 baht atau setara Rp 424 jutaan. Harga yang lebih murah dibandingkan mobil listrik dari merek Korea atau Jepang.

Mobil ini jadi pilihan menarik buat yang ingin tampil beda. Apalagi mobil listrik kebanyakan yang saat ini tersedia di pasar adalah tipe SUV.