Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Studi 2 Tahun, BYD Siap Gempur Pasar EV Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempuran mobil listrik asal China ke Indonesia akan semakin masif. BYD, yang merupakan salah satu raksasa produsen mobil listrik dunia bersiap untuk memasuki pasar Indonesia.

Isu mengenai BYD akan berbisnis di Indonesia sebetulnya sudah berembus lama. Bahkan pada akhir Oktober 2023, jajaran pimpinan BYD juga sudah datang dan bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, tak menampik bahwa BYD segera memasuki pasar Indonesia. Sejak dua tahun lalu, pihaknya bahkan sudah mulai melakukan studi secara komperhensif.

"Dua tahun yang lalu kami sudah mulai untuk melihat semua kemungkinan untuk studi kelayakan pasar Indonesia, terutama pasar otomotif dan melihat kemungkinan peningkatan ketika datang," kata Zhao kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (4/12/2023).

"Optimisnya ialah kendaraan listrik (EV) akan mengambil alih mobil berbahan bakar konvensional (ICE). Bisa stabil saat datang dan mengoptimalkan peran kami di pasar otomotif Indonesia ke depan,"ujarnya.

Zhao mengatakan, studi yang dilakukan tidak main-main bukan cuma soal persaingan dan peta pasar otomotif di Indonesia tapi sampai melihat bagaimana penerimaan orang Indonesia terhadap mobil listrik.

"Kami sangat serius masuk ke pasar Indonesia," ujar Zhao.

"Kami mengalokasikan banyak waktu, tenaga dan studi yang komperhensif, mengenai segmen, kondisi (secara keseluruhan) termasuk macet, jalan tol, infrastruktur, dan lainnya," ucap Zhao.

Meski demikian Zhao enggan mengungkap secara eksplisit kapan BYD akan resmi masuk pasar Indonesia dan mulai menjual produknya.

Namun, melihat segala persiapan yang sudah dilakukan maka grand launching di Indonesia akan terlaksana awal 2024.

"Saat ini itu sedang dalam proses sebagai persiapan. Jadi kami akan secara resmi mengungkap apa rencana bisnis kami, termasuk pengembangan kendaraan listrik (EV) kami yang akan hadir di Indonesia," katanya.

Jika melihat kemungkinannya, biasanya merek baru akan ikut pameran otomotif agar gaung merek dan juga produknya bisa dikenal secara luas.

Saat ini ada dua pameran besar di Indonesia, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan digelar pada Februari 2024, dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024.

"Untuk GIIAS, ya, kami punya perhatian untuk ikut serta. Tapi sebelum kami secara resmi masuk (ke pasar Indonesia) saya pikir penting untuk melihat yang lainnya, IIMS, GIIAS," ungkap Zhao.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/05/070200115/sudah-studi-2-tahun-byd-siap-gempur-pasar-ev-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke