JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nagara Sains Ekosistem menjadi pemain baru yang turut meramaikan program elektrifikasi Nasional, dengan menghadirkan paket konversi motor listrik murah seharga Rp 4 juta.
Biaya tersebut merupakan hasil potongan setelah dipangkas subsidi konversi dari Pemerintah senilai Rp 10 juta, dan layak diterima oleh semua masyarakat.
Pihak Nagara menjelaskan, pemberian subsidi juga merupakan bukti jika perusahaan teknologi lokal asal SCBD, Jakarta Selatan, ini telah memenuhi standardisasi Kementerian ESDM.
Muhammad Bagas Kamal, Lead Engineer Nagara menjelaskan, biaya konversi tersebut diklaim sebagai yang paling murah di Indonesia.
Pasalnya, bengkel konversi lain umumnya mematok banderol sebesar Rp 5 juta sampai Rp 8 juta, setelah dipotong subsidi.
“Harapan kami, program konversi bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia. Punya motor listrik tidak harus mahal, mulai dari Rp 4 juta saja,” kata Bagas kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).
Dengan banderol Rp 4 juta, konsumen sudah bisa mendapatkan semua komponen lengkap dalam paket konversi. Mulai dari dinamo BLDC, controller, kabel-kabel, serta baterai.
Tidak ketinggalan, surat-surat penting serta dokumen pasca-konversi akan diurus pula oleh Nagara, serta biaya jasa juga sudah termasuk.
“Harga Rp 4 juta itu nanti dapat semua komponen lengkap, terima pasang, terima jadi,” kata Bagas.
Menyoal spesifikasi, paket konversi Nagara sejauh ini haya dikhususkan untuk motor jenis skutik saja, dengan konfigurasi ringkas dan tidak terlalu rumit, namun cukup baik untuk pengguna awal.
Nagara menggunakan dinamo BLDC berjenis Hub-drive alias penggerak belakang, yang berfokus pada efisiensi. Posisinya terletak di roda bagian belakang, dengan output daya sebesar 2 kilowatt sampai 4,1 kilowatt.
Baterainya hanya satu unit dan berjenis lithium ion, dengan kapasitas 72 volt 20 ampere hour. Kompartemennya diletakkan tepat di area bagasi motor.
Melalui konfigurasi ini, motor listrik konversi nagara memiliki klaim daya jelajah sejauh 90 kilometer, serta kecepatan maksimum sebesar 70 kpj.
Bagas menjelaskan, pihak Nagara berencana melakukan riset lebih jauh, dan kemungkinan akan menyediakan opsi tune up untuk meningkatkan daya performa atau kapasitas baterai di masa mendatang.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/02/072200215/spesifikasi-motor-listrik-konversi-rp-4-juta-termurah-di-indonesia