SLEMAN, KOMPAS.com - Sistem penggerak roda depan (FWD) banyak dipakai pada mobil keluaran terbaru karena dinilai lebih efisien. Namun, tidak sedikit masyarakat lebih memilih mobil penggerak roda belakang (RWD).
Seperti yang diketahui mobil RWD memiliki traksi lebih baik pada roda penggeraknya saat menanjak karena beban kendaraan terpusat di roda belakang.
Sementara mobil FWD cenderung bakal mengalami selip pada roda penggeraknya karena posisi nanjak membuat traksi roda depan tidak optimal, akhirnya peluang gagal melibas tanjakan lebih besar.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan antara sistem FWD dan RWD memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Saya merekomendasikan kepada konsumen untuk lebih memilih mobil RWD khusus mereka yang kerap melintas di jalan menanjak seperti di daerah Gunung Kidul dan sejenisnya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2023).
Namun, Hardi juga menyarankan kepada konsumen untuk memilih mobil FWD bagi mereka yang kerap melewati jalan datar atau landai karena itu akan lebih efisien.
“Mobil FWD memang memiliki konstruksi ringkas sehingga bobot kendaraan lebih ringan, serta gaya putar mesin langsung tersalurkan ke roda lewat drive shaft, jadi lebih cocok di jalan datar,” ucap Hardi.
Sedangkan konsumen yang kerap melintas jalan menanjak sebaiknya memilih mobil dengan sistem RWD guna mempermudah operasional serta mengurangi risiko gagal menanjak.
“Sebaiknya kita memilih kendaraan sesuai dengan kondisi atau kebutuhan, karena baik sistem FWD atau RWD memiliki kelebihan masing-masing,” ucap Hardi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/29/151200415/kekurangan-serta-kelebihan-mobil-rwd-dan-fwd